Penempatan barang di dalam bagasi juga mesti memperhatikan stabilitasnya. Artinya barang bawaan di bagasi tidak boleh berpotensi bergeser ataupun bergerak. “Sebab barang-barang yang berpotensi bergeser di dalam bagasi sangat berisiko ketika mobil berakselerasi mendadak. Selain itu, pergeseran barang tersebut dapat menimbulkan bunyi yang mengganggu konsentrasi pengemudi,” lanjutnya.
Nah agar barang bawaan tidak bergerak di dalam bagasi, maka penataan barang mutlak dilakoni dengan memprioritaskan barang dengan bobot berat atau berdimensi besar di paling bawah. Upayakan jangan menyisakan ruang kosong di dalam bagasi agar barang bawaan tidak bergeser.
“Agar lebih optimal dan meyakinkan, gunakan jaring penutup (cargo net) di bagian atas tumpukan barang yang sudah tertata tersebut,” anjur Momon, seraya bilang untuk kendaraan tertentu yang bagasinya menyatu dengan kabin penumpang telah dilengkapi cargo net. Misalnya model station wagon maupun SUV.
Terakhir, penting dilakukan untuk mengecek barang bawaan (di dalam kabin, bagasi dan roof rack) agar selalu terkontrol kondisinya. “Lakukan kontrol barang-barang bawaan, ketika sambil melakukan istirahat di perjalanan,” paparnya lagi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR