Angka penjualan ini adalah rekor yang baru, mengingat pada bulan sebelumnya yaitu bulan Juni Wahana mencetak penjualan 33.763 unit dengan besar market share 51 persen.
“Angka penjualan yang cukup besar ini didominasi oleh penjualan motor skubek khususnya BeAT, Vario dan Vario Techno ditambah varian baru yaitu Honda Spacy, yaitu sebesar 60 persen, sementara untuk bebek adalah 35 persen dan 5 persennya adalah tipe motor sport,” buka Titi Pramudya, Director Corporate Affairs WMS.
Bahkan menurut Carlos Sanusi sebagai Managing Director PT Terminal Motor Seken (Termos), yang juga merupakan bagian dari WMS, bahwa pertumbuhan pengguna skubek diluar prediksi.
“Tidak ada yang menyangka jika para pertumbuhan pengguna skubek saat ini sangat cepat. Harusnya sih ada jeda dulu dari motor bebek ke skubek, tapi kenyataannya berkata lain. Kondisi ini bisa merusak pasar, karena ATPM juga akan menggenjot penjualan. Imbasnya harga motor sekennya bisa jeblok karena persaingan penjualan dari perusahaan pembiayaan yang kadang gila-gilaan,” jelas Carlos. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR