Indonesia pun sontak merasa yakin. Optimisme ini hadir dari pernyataan Menko Ekonomi, Hatta Rajasa saat pembukaan pameran otomotif Indonesia International Motor Show di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Jumat (22/7).
"Saya yakin kita akan mengalahkan Thailand dalam industri otomotif sebagai yang terbesar di Asean," ungkap Hatta.
Menurut Hatta kesempatan ini datang karena saat ini merupakan era middle class yang memiliki ketertarikan terhadap mobil yang lebih besar, serta dukungan industri otomotif yang konsisten.
"Tak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak menjadi production base terbesar di ASEAN dalam waktu dekat. Karena negara ini memiliki elemen ideal. Seperti pasar yang terus tumbuh dan perekonomian yang stabil," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah, dirinya menyatakan akan membantu di sektor insentif bagi green tech, tax allowence, fiskal dan tax holiday. "Hal ini diharap dapat meningkatkan teknologi dan inovasi dari para produsen," pungkas Hatta.
Optimisme Hatta tersebut pun diamini oleh pelaku industri otomotif nasional, yang memandang potensi yang cukup besar terkandung di jagad pasar otomotif nasional. Apalagi ketika perekonomian negara terus mengalami pertumbuhan positif.
"Dengan potensi populasi besar dan dibarengi daya beli masyarakat yang meningkat yang tercermin dari pendapatan perkapita mencapai USD 3000, kami percaya pasar Indonesia akan menjadi yang terbesar di ASEAN tidak lama lagi," sambut Johnny Darmawan, Ketua Penyelenggara IIMS Gaikindo. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR