OTOMOTIFNET - Tingginya permintaan SUV di Tanah Air membuat PT. Kramayudha Tiga Berlian Motors (KTB), meluncurkan Pajero Sport GLS 4x2 bertransmisi manual.
OTOMOTIF yang berkesempatan mencoba versi GLS di proving ground Bridgestone, Karawang merasakan bahwa perbedaan seri GLS dengan tipe sebelumnya akan jauh lebih sangar di jalanan aspal dalam kota.
Tak ada perbedaan berarti di tampilan luar Pajero Sport GLS dengan versi otomatis ataupun versi transmisi manual di Pajero Sport penggerak 4x4.
Tampang Pajero Sport yang terinspirasi versi reli Dakar cocok dengan karakter konsumen Indonesia yang senang SUV berpenampilan gagah.
Pun penggunaan mesin 4D56 turbo intercooler berkapasitas 2.500 cc sama dengan keluarga Pajero Sport lainnya. Hanya saja kini punya rasa lebih liar berkat penggunaan transmisi manual 5 percepatan yang diusungnya.
Masuk ke dalam kabin, Pajero Sport GLS masih tak banyak berubah, kecuali sebuah tuas transmisi di sisi tengah dasbor.
Fitur keamanan juga tak berkurang dengan penggunaan rem ABS dan SRS Airbag di lingkar setir. Namun fasilitas jok kulit terpaksa dilupakan dengan pemakaian bahan fabric hitam untuk membungkus jok.
Hidupkan mesin, masukan tuas ke posisi gigi 1, terasa mesin 4D56 di balik ruang mesin tereksplorasi maksimal.
Tentu akibat hilangnya transfer case dan gardan depan yang membuat tenaga tersalur sempurna ke roda belakang. Beberapa saat, terasa ban belakang ingin spin ketika pedal gas diinjak penuh.
Perbandingan gigi 1 dengan 2 yang panjang membuat nafas Pajero Sport tak habis-habis.
"Memang tujuan meluncurkan versi manual ini, agar pengemudi bisa merasakan tenaga yang mereka inginkan sebenarnya. Jadi walaupun mereka menggunakannya di medan berat, Pajero Sport masih sanggup berakselerasi dengan sempurna," jelas Rizwan Alamsjah, direktur marketing KTB.
Dicoba mengitari sirkuit berbentuk oval, Pajero Sport GLS juga memberikan sensai berkendara seru berkat pemakaian sistem suspensi yang sama dengan kakak-kakaknya.
Suspensi double independent wishbone dengan per keong di depan juga 3 link coil springs dengan stabilizer di belakang membuat Pajero Sport GLS masih terasa stabil ketika diajak menikung dengan kecepatan 60 km/jam.
Tentu gejala body roll khas SUV dengan ground clearance tinggi masih ada walau dapat diredam dengan baik. Enaknya, diajak melindas jalan rusak di salah satu bagian sirkuit, Pajero Sport GLS memberikan kenyamanan berlebih. Cocok untuk eksekutif muda yang jarang bermain lumpur tapi tetap ingin terlihat gagah.
Sekarang ini, Pajero Sport GLS ditawarkan dengan harga Rp 359 juta off the road untuk pasar Jabotabek.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR