OTOMOTIFNET - Bicara Hellaflush sebenarnya genre baru ini bukanlah benar-benar temuan terbaru di jagad modifikasi.
Ini bak siklus, karena ide buat pasang roda gendut ini akibat banyak peminat modifikasi ceper di Amerika Serikat yang melirik mobil buatan Jepang buat diberi aksen ceper yang baru.
Main besar-besaran dimensi pelek sudah, pilih pelek dengan celong yang sedalam mungkin sudah. Makanya pikiran buat pasang pelek besar yang nyaris ceper mampus.
Tapi bukan sekadar ceper habis-habisan, karena soal harmonisasi dari pemilihan dimensi serta desain pelek dengan kontur bodi mobil yang jadi benang merah dari idiom “Hellaflush”. Berawal dari sebuah situs fatlace.com, terdapat forum yang bahas hasil modifikasi mobil para anggotanya.
Forum asuhan Josh Hooks ini beri kesempatan bagi maniak modifikasi mobil untuk kirimkan foto hasil karyanya untuk dinilai anggota lain.
Jika dinilai sangat baik dan layak, maka akan diberikan notifikasi Hella Flush Approved. Forum ini syaratkan kriteria mobil modifikasi wajib sesuai estetika dan pada pakemnya, khususnya pada aplikasi pelek yang sesuai dengan fitment bodi mobil.
Selain itu, ketinggian mobil haruslah rendah alias ceper, minim celah antara tepi fender dengan roda. Josh Hooks yang moderator forum itu, mewajibkan para modifikator paham segala sesuatu yang menyangkut kategori Hellaflush. “The wheels must be low offset and not just kinda flush, or flush, but hellaflush!” tegasnya.
Kini dengan istilah baru, Hellaflush, eforia ini mulai mewabah di kalangan penggemar modifikasi sampai di berbagai wilayah di dunia. Walaupun boleh dibilang ada pengulangan tren. Hmm.. kalo gitu jadinya cinta lama bersemi kembali alias CLBK.
INSPIRASI ANAK INDO
Di Indonesia, sebenarnya tren ini sudah lama ada. Dulu pernah populer dengan sebutan gaya selatan (Jakarta Selatan, red) alias South Style. Pakai pelek super lebar berprofil ban tipis dan korting ketinggian bodi, sehingga bibir pelek sangat dekat dengan fender.
Secara internasional, sejarah gaya ini adalah hasil ide asli maniak modifikasi di Indonesia medio 90-an akhir. Saat itu mereka yang kemudian lanjutkan sekolah ke berbagai negara seperti Australia, Kanada dan Amerika. Hobi itupun terbawa. Oya, gaya modifikasi pasang pelek besar secara harmonis itu juga tenarnya dengan istilah elegan.
Konon, berbagai pujian dari modifikator setempat kerap sambangi para pelajar dari Indonesia ini. “S**t, its hell a flush!”, istilah para bule itu. Sejak saat itu, gaya seperti ini dikenal dengan Indo Style Flush. Para bule itulah yang kemudian, suka tak suka, memoles Indo Style Flush menjadi Hellaflush.
Berkomentar mengenai Hellaflush, Wibowo Santosa, bos Permaisuri Ban di Blok M, Jaksel justru terkenang masa SMA di Amerika berpuluh tahun yang silam. “Waktu gue di Amerika, gaya mobil gue ya seperti itu,” ujarnya.
Sebenarnya, gaya ini relatif berbeda sama keinginan kebanyakan orang. “Orang itu kan biasanya pengin enggak ngesrot, aman kena trotoar, ban awet. Ya seperti itu lah,” ujar Bowo, panggilannya.
Sedangkan Hellaflush berada di luar jalur itu. Intinya, kata Bowo, hellaflush memadukan pelek besar dan lebar yang punya offset off dengan ban yang undersize. “Misalnya pelek Mercy buat dipasang di Vios,” tegasnya.
Penulis/Foto:Anto,Manut,eRIE / SS
Editor | : | Editor |
KOMENTAR