Ini Dia Bengkel-Bengkel Spesialis Transmisi Matik

OTOMOTIFNET - Meski semakin jamak dipakai, namun kemajuan teknologi yang terkandung pada transmisi otomatis tetap memerlukan penanganan spesialis

Transmisi otomatis memiliki rangkaian kerja yang jauh lebih rumit dibanding manual.

Sebut saja beragam sensor yang mengiringi kinerjanya, oli transmisi yang sekaligus menjadi media hidraulis, belum lagi fitur-fitur tertentu yang sarat perangkat elektronis.

Padahal, meski bukan termasuk komponen yang ringkih, namun transmisi matik kerap bermasalah akibat keteledoran penggunanya.

Di sinilah peran tak langsung dimiliki bengkel-bengkel spesialis untuk memberi pemahaman bagaimana cara memperlakukan transmisi canggih ini denan baik dan benar.

Selain itu, bengkel spesialis juga berkapasitas untuk mengikis mitos-mitos yang tidak benar seputar girboks tanpa persneling ini.

Sebab sudah menjadi rahasia umum, kecanggihan teknologi kadang justru dijauhi masyarakat karena takut merepotkan.

Seperti yang dijelaskan oleh Ricky Ricardo, pemilik bengkel Ricardo Matic di daerah Cikokol, Tangerang.

“Merawat mobil bertransmisi otomatis sebenarnya tidak sulit, yang penting rajin memperhatikan kondisi oli transmisi atau ATF (Automatic Transmission Fluid)”.

Rutin justru lebih murah

Layaknya komponen lain yang terdapat di mobil, jika dirawat rutin kondisinya akan baik-baik saja. Termasuk anggapan bahwa girboks matik lebih mahal dari transmisi manual dalam soal perawatan, tak sepenuhnya benar.

“Di transmisi manual, komponen yang mesti diganti adalah oli dan kampas kopling. Sedangkan di transmisi otomatis, selama perawatan olinya benar, maka kampas kopling dapat bertahan seumur hidup,” ujar Dedy Yudantyo, Workshop Dept. Head  Audi Center MT Haryono.

Berapakah biayanya?
Setiap bengkel tentu memiliki ongkos kerja masing-masing. Namun umumnya untuk jasa mengganti dan menguras oli transmisi konsumen dikenakan biaya sekitar Rp 150.000–Rp 200.000.

“Kami mematok Rp 150.000 untuk penggantian dan menguras oli matik, sedangkan untuk overhaul  tergantung mobilnya. Misalnya Honda Jazz dikenakan biaya Rp 1,75 juta, belum termasuk penggantian komponen,” jelas Holil dari Wani Matic.