OTOMOTIFNET - Meski statusnya sebagai motor built-up (diimpor oleh importir umum), pemilik Honda CBR150 berjibun, lo.
Gitu juga yang ingin mengatrol tenaga kuda besi itu biar makin garang. Maklum, mereka masih kurang puas dengan dapur pacunya.
Alhasil, tiga bengkel di bawah ini pun kebanjiran order menangani besutan berkapasitas 150 cc itu.
Bangky Motor Sport (BMS)
Bengkel di Jl. H. Ir. Juanda, Depok ini rujukan biker pengguna motor CBR 150R di daerah itu. Eksistensi bengkel yang dikomandani Wawan Bogel sebagai mekanik tak bisa dipandang sebelah mata.
Urusan dongkrak performa spek harian, Bogel mengharuskan belah mesin, untuk menyetting dalamannya. “Terutama di bagian kruk as,” ujar pria yang butuh waktu 2 hari buat bongkar pasang dan setting bagian tersebut.
Kelar utak-atik jeroan mesin, ganti knalpot jadi menu berikutnya agar aliran gas buang lebih lancar. Lalu mengganti karburator standar pakai bawaan Honda NSR 150SP. “Jetting-nya 128 untuk main jet dan pilot jet-nya 50,” ujarnya.
Estimasi biaya, sekitar Rp 3,5 juta. Sementara waktu pengerjaan 3 hari (2 hari bongkar pasang dan 1 hari setting).
Knalpot impor dipadu CDI lokal | Ruang bakar dapat asupan pas. dengan karburator NSR 150 SP |
Lebih terkenal sebagai importir motor-motor built-up. Salah satunya CBR 150R. Showroom di Jl. Panjang, Kebon Jeruk, Jakbar ini ternyata tak hanya jualan, aftersales juga dipikirkan.
Selain servis harian, Probike juga melayani upgrade performa motor berteknologi DOHC 4 klep ini. “Tidak pakai utak-atik mesin bagian bawah, cukup ganti beberapa part standar pakai yang racing,” urai Priandoko, kepala bengkel Probike.
Maksudnya di sektor pengapian dan aliran gas buang. Untuk memperbesar api, diaplikasikan CDI BRT dualband dan koil Yamaha YZ125.
Sedang knalpot pakai yang free flow, konsekuensinya pilot jet mesti dinaikkan jadi 40. Soal pengerjaan, maksimal selesai pada hari ke-3 setelah motor ada di bengkel Probike.
Bore up pake piston 66 mm | Senggol sedikit kruk as, makin ngibrit |
Paddock Speed Clinic
Bengkel dibosi Haji Ando ini ada di Jl. Lapangan Bola No. 35, Kebon Jeruk, Jakbar. Selain Kawasaki Ninja 250R, juga ngoprek mesin Honda CBR 150R.
Untuk keperluan upgrade performa harian, memperbesar kapasitas mesin jadi resep andalannya.
“Piston CBR standar yang diameternya 63,5 mm diganti yang bergaris tengah 66 mm. Penggantian ini, membuat kapasitas mesin CBR jadi 161 cc,” terangnya.
Mendongkrak kapasitas, mesti memensiunkan boring standar yang tak bisa dikorter. Liner bikinan tukang bubut jadi penggantinya. Porting juga dilakukan agar aliran uap bensin yang masuk ke ruang bakar jadi lancar. Lalu penyuplai bahan bakar dicomot dari bawaan Honda NSR 150SP.
Di sektor pengapian masih pakai bawaan pabrik. Namun bila ingin powernya lebih joss, bisa ganti CDI aftermarket, seperti merek BRT tipe dualband.
Terakhir Ando bikin aliran sisa pembakaran lebih los, dengan cara membobok knalpot standar. Oh ya, waktu pengerjaan hanya 3 hari.
Paket ala BMS (belum termasuk jasa): | |
Knalpot DBS | 1.600.000 |
Karburator | 540.000 |
Belah mesin | 1.300.000 |
Total | 3.550.000 |
BMS: | 021-77201133 |
Paket ala ProBike (belum termasuk jasa): | |
Knalpot DBS | 1.600.000 |
CDI BRT | 850.000 |
Koil | 700.000 |
Total | 3.150.000 |
ProBike: | 021-5303249 |
Paket ala Paddock (belum termasuk jasa): | |
Karburator | 650.000 |
Piston | 650 .000 |
Liner | 500.000 |
Bobok kenalpot | 400.000 |
CDI | 850.000 |
Total | 3.050.000 |
Paddock | 0816-1973197 |
Penulis/Foto: Oct / Salim, Octa
Editor | : | Editor |
KOMENTAR