Jakarta - Indonesia sedang dilanda kemarau panjang, bukan hanya bidang pertanian yang terkena dampaknya. Cuaca yang kering selama berbulan-bulan ini juga berimbas pada maintenance kendaraan roda dua. Terutama pemakaian oli, banyak yang beranggapan cuaca panas dan kering bisa berakibat oli mesin menguap dan mengganggu kinerja mesin.
Kali ini OTOMOTIF Service Station (OSS) akan memberikan panduan ringan tentang perawatan motor khususnya pada musim panas dan kemarau.
“Untuk musim apapun, jenis oli yang dipakai khususnya di Indonesia dengan iklim tropis sebenarnya sama. Hanya saja kita harus memperhatikan SAE atau viskositas kekentalan oli pada suhu tertentu untuk motor,” papar Sukandi Endah selaku kepala bengkel OSS yang beralamat di Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk, Jakbar.
Untuk motor jenis baru, viskositas oli biasanya lebih encer, dimana bagian clereance komponen mesin lebih sempit sehingga butuh pelumas dengan SAE yang lebih encer.
Seperti halnya oli Pertamina Enduro 4T Racing 10W-40. Meskipun SAE tidak kental, Anda cukup memperhatikan penguapan oli dengan sering mengecek ketinggian oli mesin pada pagi hari. Lebih amannya bisa menggunakan oli dengan SAE 20W-50.
“Oli dengan SAE yang lebih kental bisa meminimalisir penguapan. Kekentalan yang tinggi bisa digunakan untuk segala jenis motor bakar, seperti halnya pelumas Pertamina Prima XP 20W-50,” papar Joko dari bengkel Arjo Motor, Banjarnegara, Jawa Tengah.
Jadi jangan salah pilih jenis oli ya, agar kendaraan Anda selalu sehat dan awet. Dan perhatikan juga jadwal ganti oli periodik agar pelumas selalu bersih. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR