Jakarta - Seperti Porsche, tapi ini Ferrari, yang selangkah lebih maju dengan lebih dulu membeberkan cara kerja dari sistem steering roda belakang. Ya, roda belakangnya bisa ikutan belok lho. Seperti apa?
Dengan bahasa Italia, Ferrari menyebut teknologi ini "Passo Corto Virtuale" atau dalam bahasa Inggris Virtual Short Wheelbase. Sistem ini mendebut pada Ferrari F12 TdF. Tujuannya, untuk meningkatkan stabilitas saat menikung dikecepatan tinggi dan membuatnya lebih responsif.
Perangkat keras baru menggunakan model berbasis logic control yang secara otomatis menyesuaikan roda belakang berdasarkan kecepatan kendaraan, juga sudut kemudi roda depan.
Dengan mengaplikasikan teknologi ini, memungkinkan ban depan menggunakan tapak yang lebih lebar, tanpa resiko peningkatan oversteer, yang bisa terjadi kalau ban belakang statis, tidak bisa ikut berbelok. Namun, tetap tanpa setir untuk roda belakang ya.
Ferrari F12 TdF membuat debut online-nya pada hari Selasa (13/10), dan hanya diproduksi sebanyak 799 unit untuk seluruh dunia. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR