Jika tak ada penggantian komponen, tiap kali service 6.000 km hanya keluar biaya jasa servis dan beli oli, cuma Rp 180 ribu
Jakarta - Meski tergolong baru, namun Honda Sonic 150R sudah banyak berkeliaran. Penggemarnya kebanyakan anak muda, buat berangkat sekolah atau ke kampus hingga ngedate sama gebetan. Eits, tapi jangan lupa, bebek sporti bermesin DOHC 150 cc ini juga punya jadwal ngedate lain sama mekanik di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
Biar performa tetap jos! Perawatan berkala harus diperhatikan. Jadwalnya tiap 6.000 km atau 6 bulan sekali, wah lama juga ya. “Karena ini adalah generasi mesin baru, sistem pelumasannya sudah lebih baik, gesekannya juga minim.
Dan yang tak kalah penting, komponen fast moving-nya punya umur pakai lebih panjang,” jelas Endro Sutarno dari Technical Service Training Astra Honda Training Center, PT Astra Honda Motor. Yuk, langsung servis. Buat yang baru beli, jangan lupa lakukan servis pertama pada 1.000 km, cheklist-nya cuma gantian oli mesin, periksa stasioner mesin, pelumasan rantai, periksa sistem rem, kopling, mur dan baut.
Balik ke jadwal servis 6.000 km, yang harus diganti tiap kali servis adalah oli. “Direkomendasikan menggunakan AHM Oil SPX-1 full synthetic, namun karena kapasitas oli mesin Sonic 150R 1,2 liter maka harus membeli 2 botol isi 0,8 liter. Tenang, sisa olinya bisa dibawa pulang kok,” buka Cahyo Waskito, kepala mekanik AHASS Honda Lancar Motor.
Tidak lupa cek busi NGK MR9C-9N, gap yang paling ideal adalah 0,09-0,10 mm. “Filter udara juga harus dicek, umurnya 18.000 km namun bisa lebih cepat kalau sering lewat daerah berdebu. Saat pengecekan, gak usah dicuci atau disemprot karena ini kertas beroli, cukup dibalik lalu getok ke lantai sampai kotorannya rontok,” lanjut pria ramah ini.
Untuk cek kinerja sistem injeksi gunakan HiDS-Injection Diagnostic Tools, akan terbaca detail hingga tegangan masing-masing sensor dan bisa juga digunakan untuk melihat langsam yang patok pada 1.400-1.500 rpm.
Pengecekan sistem sensor dan kerja injeksi cek menggunakan HiDS
“Karena mesinnya DOHC, celah klep hanya dicek setiap kelipatan 24.000 km, jika sudah melebihi toleransi tinggal ganti shim-nya,” ucap pria berkacamata ini. Sedang cairan pendingin radiator juga harus dicek jumlahnya, jangan sampai kurang.
“Kami juga menyarankan untuk melakukan pembersihan injektor saat odometer menyentuh 25.000 km dan kelipatannya. Pembersihan dilakukan dengan metode infus menggunakan cairan khusus, untuk pembersihan injektor ini dikenakan biaya Rp 28 ribu,” tutur pria yang bengkelnya bermarkas di Jl Let. Jend. Suprapto, Jakpus. • (otomotifnet.com)
Butuh 2 botol AHM Oil SPX1 full synthetic, sisa olinya bawa pulang
Jangan disemprot atau dicuci, cukup dibalik lalu getok ke lantai sampai kotoran rontok
Perhatikan jarak elektroda busi, 0,09 sampai 0,10 mm
Daftar Harga
Servis ringan Rp 80.000
AHM Oil SPX-1 Rp 50.000
Pembersihan injector Rp 28.000
Radiator Coolant Rp 20.000
Busi Rp 16.000
List Pemeriksaan Servis Berkala
Periksa saluran bahan bakar
Periksa cara kerja gas tangan
Bersihkan pernapasan bak mesin
Ganti oli mesin
Bersihkan saringan kasa oli mesin
Periksa putaran stasioner mesin
Persiksa cairan pendingin radiator
Periksa sistem pendingin
Periksa & lumasi rantai roda
Periksa minyak rem
Periksa keausan kampas rem
Periksa sistem rem
Periksa switch lampu
Periksa arah sinar lampu lampu depan
Periksa sistem kopling
Periksa standar samping
Periksa suspensi Periksa mur, baut, pengencang
Periksa roda/ban Periksa bearing kepala kemudi
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR