Panduan Servis Yamaha Mio M3 125 Blue Core, Cek Tiga Bulanan

Jakarta - Barisan skutik injeksi entry level Yamaha tercatat sudah dua kali berganti platform, setelah Mio J dengan teknologi YMJET-FI, kini lahir Yamaha Mio M3 125 berteknologi Blue Core. Di pasaran cukup diterima konsumen berkat mesin 125 cc yang bertenaga tapi harga dan konsumsi bensinnya sekelas skutik 110 cc.

Setelah beli dan memperoleh banyak kesenangan bersama Mio M3, jangan lupa untuk lakukan service berkala! Datang saja ke bengkel resmi Yamaha sesuai rekomendasi yaitu tiap 3.000 km atau 3 bulan sekali! “Totalnya ada 18 item pengecekan wajib yang kami lakukan,” beber Pieter Adi Nugraha kepala mekanik di Yamaha Flagship DDS Cempaka Putih, Jakpus.

Detailnya lihat boks. Urusan penggantian oli, Yamalube ada tiga pilihan yaitu Matic Oil, Power Matic dan Super Matic dengan viskositas dan base oil berbeda. Sedang yang direkomendasikan untuk Mio M3 adalah Power Matic, speknya 10W-40 dengan API service SL terbuat dari semi synthetic oil.

Kalau mau spek lebih tinggi bisa comot Super Matic, viskositasnya sama tapi sudah full synthetic. Pembersihan dan setel celah busi dengan jarak 0,6-0,7 mm juga wajib dilakukan tiap 3.000 km dan ganti setiap 6.000 km menggunakan busi dengan kode NGKCR6HSA. “Celah klep juga dicek, jaraknya, in 0,10 mm dan ex disetel 0,25 mm,” jelas Pieter.

Mio M3 juga menggunakan jenis filter udara kertas beroli, jadi tidak perlu dibersihkan tapi langsung ganti tiap 15.000 km. “Kami menyarankan untuk cek setiap 10.000 km walaupun umur filternya 15.000 km. Kondisinya sangat dipengaruhi lingkungan, kalau sering lewat daerah berdebu, lebih cepat kotor,” bebernya.

Menurut pria berkacata ini, injektor juga perlu dibersihkan setiap 10.000 km. “Ada 2 cara, yang pertama dengan injector tester dan yang kedua dengan infus menggunakan cairan khusus. Banyak yang memilih untuk memakai infus karena lebih cepat sekaligus dapat membersihkan kerak kotoran di ruang bakar,” terangnya.

Setelah semua dicek, giliran sistem injeksi yang dicek pakai diagnostic tool Yamaha. Kabel dari ECU dicolok ke laptop untuk membaca fungsi semua sensor. “Jika ada kerusakan injeksi langsung terpantau. Juga bisa untuk mengatur CO dan langsam. Untuk skutik idle diset pada 1.400-1.500 rpm,” ucap Eka Fery salah satu mekanik DDS Cempaka Putih.


PAKET CVT LEBIH MURAH
CVT tak perlu diperiksa saat servis berkala, hanya membersihkan saringan elemen udara. Namun, saat odometer menyentuh 7.000 km saatnya untuk memeriksa kondisi V-belt dan berlanjut kelipatan 3.000 km berikutnya karena umur sabuk ini hanya 25.000 km. Jika getas atau terlihat kerusakan lain sebaiknya langsung ganti,” lanjut pria berpostur sedang ini.

Saat harus ganti, sebenarnya lebih murah jika beli paket. Di bengkel resmi Yamaha disediakan paket CVT hemat, isinya CVT, roller dan gemuk CVT, totalnya hanya Rp 125 ribu. “Kalau beli eceran totalnya Rp 141 ribu. Bukan cuma buat Mio M3, semua skutik Yamaha ada paket ini,” terang Robby Sidharta, Assistant Manager Spare Part Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). • (otomotifnet.com)


LIST PEMERIKSAAN SERVICE BERKALA
1. Pemeriksaan suspensi depan & belakang
2. Cek fungsi kelistrikan & lampu
3. Periksa rem depan & belakang
4. Setel handle gas
5. Periksa roda & pelek
6. Periksa kelayakan ban
7. Periksa semua baut pengikat
8. Periksa busi & kompresi
9. Cek gerak bebas kemudi
10. Periksa tegangan & charge battery
11. Periksa & ganti oli mesin
12. Periksa tekanan ban
13. Periksa aliran oli & stel klep
14. Periksa & setel putaran mesin
15. Bersihkan saringan CVT
16. Periksa oli gearbox
17. Periksa sistem injeksi & cetak hasilnya
18. Periksa indicator warning light

DAFTAR HARGA
Servis ringan Rp 32.000
Servis besar Rp 90.000
Pembersihan CVT Rp 30.000
Pembersihan Injektor Rp 50.000
Kampas rem depan Rp 55.000
Kampas rem belakang Rp 47.000
Filter udara Rp 41.000
Busi Rp 13.500
Yamalube Matic Oil 0.8 L Rp 33.000
Yamalube Power Matic 0,8 L Rp 37.000
Yamalube Super Matic 1 L Rp 57.000
Gear Oil Rp 10.500
V-belt Rp 77.000
Roller Rp 9.000 / pcs