Jakarta - Era mobil listrik, suka tidak suka akan hadir di dunia. Bahkan, India yang notabene bukan raksasa dalam industri otomotif sudah mulai menggalakkan mobil listrik di negaranya.
Pemerintah India sedang mengembangkan berbagai platform kendaraan listrik untuk roda dua, mobil kecil dan komersial. Dan hanya ditargetkan dua tahun kedepan semua proyek ini sudah rampung.
Pemerintah India akan mengambil inisiatif untuk memperkenalkan kendaraan listrik dari semua kategori mobil. Pabrikan-pabrikan besar di India seperti Tata Motors, Ashok Leyland, Mahindra dan Eicher dikatakan siap menggarap proyek mobil listrik ini.
"Proyek sedang berlangsung, pemerintah akan mengungkap prototipe awal sekitar 18 bulan kedepan. Sedangkan peluncurannya dalam 24 bulan kedepan," ujar Additional Secretary of the Department of Heavy Industry, Ministry of Heavy Industries & Public Enterprises, government of India
Asiknya lagi, pemerintah India jugalah yang mengajak serta para Pemegang Merek tersebut untuk mengembangkan mobil listrik, mirip yang dilakukan di Indonesia dalam program mobil murah LCGC. Pabrikan akan menampilkan prototipe buatannya sendiri, dan membuat merek individual yang tidak diintervensi pemerintah.
Namun meskipun para pabrikan bisa membuat mobilnya sendiri sesuai ciri khas merek masing-masing, tapi platform, spesifikasi dan komponen semuanya akan disamakan. Pabrikan bebas membuat mobil listrik dari platform bersama.
Proyek ini merupakan bagian dari Indian Government Faster Adoption and Manufacturing of (Hybrid &) Electric Vehicles scheme (FAME). Dan pastinya ada insentif khusus bagi tiap-tiap pabrikan yang membuat mobil listrik untuk India.
Kalau India saja sudah bersiap untuk menyongsong era mobil listrik, Indonesia malah melakukan kriminalisasi terhadap pencetus mobil listrik Dahlan Iskan. Lalu, mau kapan Indonesia memulai era mobil listriknya? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR