Inggris – Gelaran Race Of Champions (ROC) tahun ini di London, Inggris, tidak akan diikuti oleh Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 ini direncanakan berkompetisi di event yang mengadu keahlian para atlet dari berbagai cabang olahraga otomotif di dunia.
ROC tahun ini berlangsung di dalam Stadion Queen Elizabeth Olympic Park yang pernah jadi tuan rumah Olimpiade London pada 2012. Event berlangsung Jumat dan Sabtu (20-21/11).
Pesertanya dari berbagai disiplin keahlian di arena motorsport, seperti F1, MotoGP, WRC, Le Mans, Indycar, balap mobil turing dan lain sebagainya. Mereka akan berkompetisi menggunakan kendaraan yang sama, tetapi ada beberapa jenis kendaraan.
Sejumlah nama besar sudah mendaftarkan diri jadi peserta. Di antaranya ada Jenson Buntton, Sebastian Vettel, Nico Hulkenberg, Petter Solberg, Mick Doohan. Nama Jorge Lorenzo juga sudah terdaftar, namun hari Kamis (19/11) ia menyatakan mundur.
Lorenzo mengalami cedera luka bakar ringan pada kakinya saat pesta merayakan kemenangannya meraih gelar juara dunia MotoGP 2015 di Mallorca.
Posisinya digantikan atlet sepeda legendaris olimpiade dan pemenang di balapan mobil ketahanan European Le Mans Series, Sir Chris Hoy.
Hoy masuk dengan status wildcard di kategori ROC Nation Cup, yaitu berlomba dengan membawa nama negara yang dipentas hari Jumat. Di kategori perorangan hari Sabtu, posisi Lorenzo diganti pembalap lainnya.
“Saya benar-benar sedih tidak bisa berpartisipasi di ROC tahun ini. Saya berharap sembuh, tetapi karena berpotensi komplikasi melalui keringat, dokter menyarankan saya untuk tidak melakukannya,” kata Lorenzo.
Ia tahu memiliki banyak penggemarnya di London, makanya ia meminta maaf karena tidak bisa hadir. “Saya akan berusaha sekeras mungkin untuk kembali ke Race Of Champions tahun depan sebagai gantinya.
Tahun lalu ROC yang berlangsung di Barbados, mantan pembalap F1 David Coulthard keluar sebagai pemenang kategori perorangan. Untuk kategori negara, dimenangkan tim Nordik (Tom Kristensen/Petter Solberg). (Fendi) (otomotifnet.com)
Editor | : | Editor |
KOMENTAR