Karawang - Toyota Indonesia yang baru saja meluncurkan All New Kijang Innova seolah memulai semuanya dari awal, termasuk pada fasilitas pabriknya dibawah PT Toyota Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Setidaknya, semua fasilitas produksi untuk mempersiapkan kelahiran All New Kijang Innova menelan biaya yang tidak sedikit, yakni mencapai Rp 5 triliun.
Memang masih kalah jauh dari estimasi biaya proyek kereta cepat Jakarta - Bandung sebesar 5,5 miliar dolar AS (sekitar Rp73 triliun).
"Investasinya macam-macam, pertama kita siapkan pabriknya dulu agar sesuai dengan model baru. Tapi untuk All New Innova saja mencpai Rp 5 triliun," ujar Direktur Produksi Engineering TMMIN Karawang I, Nandi Julianto.
Dikatakan Nandi kalau hampir 90 persen parts pada Karawang Plant I merupakan parts baru. Renovasi jalur produksi, termasuk mengubah jig, die, press part, dan juga molding.
Perangkat robotik juga mulai digunakan pada proses produksi All New Kijang Innova, dengan presentase otomasi di fasilitas pabrik ini sudah mencapai 25 persen.
Dari sebelumnya hanya 20 unit robot, diperbanyak 80 unit robot, sehingga total yang beroperasi mencapai 100 unit robot. (Bagja)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR