Kuala Lumpur - SUV baru saja dianggap sebagai mobil dengan masalah paling minim berdasarkan survey yang ditanyakan langsung pada para penggunanya. Survey kelayakan kualitas sebauh mobil ini digelar JD Power.
Penelitian ini didasarkan pada feedback dari 2.622 pemilik kendaraan baru yang membeli kendaraan mereka antara Agustus 2014 dan Juni 2015. Terdapat 41 mobil penumpang, pickup dan kendaraan utilitas dari 15 merek berbeda.
Studi ini meneliti lebih dari 200 gejala masalah yang mencakup delapan kategori kendaraan; pengalaman berkendara; fitur / kontrol / display; audio / hiburan / navigasi; kursi; pemanas pendingin / ventilasi / udara; interior kendaraan; dan mesin / transmisi.
Kendaraan kemudian dipisahkan menjadi empat segmen yang berbeda; kompak, entri menengah, SUV dan MPV, di mana mereka akan diberikan skor berdasarkan masalah 100 per kendaraan (PP100). Semakin rendah skor, mengindikasikan tingkat yang lebih rendah dari kejadian masalah dan, oleh karena itu, kendaraan dianggap punya kualitas awal yang lebih tinggi.
Menariknya, mobil SUV diwakili Honda CR-V yang mendapatkan skor hanya 31, bersaing dengan Mazda CX-5 yang mendapat skor 33. Kemudian ada Honda HR-V dengan skor 67. Ini merupakan skor terendah dari semua segmen.
Untuk segmen kompak, Perodua Axia berhasil memperoleh skor 89. Perodua Myvi dan Proton Iriz menduduki tempat kedua dan ketiga dengan 107 dan 110. Sementara itu, Honda City memuncaki segmen menengah entri dengan skor 68. Toyota Vios skor 77 dan Nissan Almera skornya 85.
Akhirnya, segmen MPV dengan Toyota Avanza mengambil tempat pertama dengan skor 36, diikuti oleh Nissan Grand Livina dengan skor 55 dan Perodua Alza skor 95. (Bagja)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR