Jakarta - Pantas bila Acho Bule Patauri, ketua Jakarta Max Owner (JMO) disebut biang racun. Gimana tidak, berbekal hobi turing, pria paruh baya ini banyak membantu riset produsen aksesori NMAX. Barang-barangnya, kini banyak dipakai member JMO yang lain. Benar-benar racun!
Contohnya, sok belakang Ohlins full adjustable model tabung, dibuat khusus oleh Ohlins agar bantingannya sesuai dengan karakter jalan Indonesia, masukannya dari perjalanan turing yang kerap dilakukan Acho. Hal yang sama dilakukan juga untuk suspensi depan, pakai oli dari Ohlins.
Sedang mesin, digandeng Yong Jaya, Bandung untuk riset blok dengan diameter piston 62 mm. Kini kapasitas mesinnya jadi 175 cc. Bore up ini tetap awet karena kompresi dipatok hanya 11:1 dengan injector standar.
“Hanya seting CO naik plus 12 agar tenaga bawahnya enak,” beber Acho yang doyan ngomong ini.
Finishing, warna baru biru tua sengaja dipilih. Sedang sepatbor depan diguyur kuning stabilo lengkap dengan tanda tangan sang idola MotoGP Valentino Rossi.
“Terakhir, biar makin nyaman, setang diganti model fatbar merek Protaper lengkap dengan adaptornya, turing jadi makin asyik,” tutupnya. Oke deh! • (otomotifnet.com)
Plus:
- Semua ubahan yang dilakukan fungsional
Minus:
- Belum terlalu banyak main aksesori di bodi
Data Modifikasi:
Setang : Fatbar Protaper Lampu tembak depan : Cree 10 watt 2 pcs Lampu foglamp dalam sein : Cree 9 watt 2 pcs Bracket tailbag : Custom Bracket GPS : Custom punya sepeda Repaint : RSMS Tutup kaliper : Yamaha Genuine Accesories TT X Cover master rem : Yamaha Genuine Accesories TTX Extend sepatbor depan : Kawasaki Athelete Hugger : Custom RSMS Sok belakang : Ohlins Sok depan : Oil by Ohlins Ban : Hiedenau K61 Mesin : Piston 62 mm Yong Jaya Cvt : Per kopling 1500 rpm Koil : Ninja 250 Filter udara : KNN custom Rakyat Sinting Matic Shop : 081213395996
Penulis / Foto : Sigit
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR