Sean Gelael tak menyia-nyiakan waktu libur balapan yang cukup panjang. Sebelum tampil di kejuaraan Formula 2 (nama baru pengganti GP2) tahun depan, ia bersiap mengikuti ajang balap Le Mans Seri Asia bersama tim Jagonya Ayam with Eurasia.
Sean akan ambil bagian pada dua seri terakhir yakni di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand, 8-10 Januari 2016 dan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, dua pekan kemudian.
Dalam lomba ketahanan itu, ia akan berpasangan dengan pembalap Italia Antonio Giovinazzi, mantan rekannya di tim Jagonya Ayam with Carlin pada Formula 3 Eropa tahun lalu.
Le Mans seri Asia merupakan turunan dari ajang balap 24 jam European Le Mans Series dan FIA World Endurance Championship.
Penyelenggaraan Le Mans Asia hanya berlangsung empat seri. Seri pertama berlangsung di Sirkuit Fuji Speedway Oyama Jepang (Oktober lalu) dan seri kedua diadakan di Sepang bulan lalu.
Pada Le Mans seri Asia, para pembalap akan beradu cepat selama tiga jam dan mengemudi secara bergantian.
Sebagai persiapan, Sean menjalani latihan selama sehari di Sirkuit Sepang, Senin (14/12). Pembalap 19 tahun ini akan mendalami karakter lintasan sepanjang 5,543 kilometer sambil beradaptasi dengan mobil berkekuatan 450 horsepower.
Bentuk mobil yang digunakan di ajang Le Mans Asia mirip dengan Formula, hanya saja dengan ukuran lebih besar layaknya mobil balap jenis GT.
“Le Mans seri Asia cukup bermanfaat untuk menjaga kondisi di tengah libur kompetisi yang cukup panjang. Selain menambah pengalaman, endurance race seperti Le Mans bagus untuk menjaga kebugaran stamina,” ungkap Sean dalam siaran persnya (14/12).
Eurasia bukanlah tim yang asing bagi putra mantan pereli nasional Ricardo Gelael tersebut. Pada 2012, Sean pernah membela tim asal Filipina itu di ajang Formula Pilota Asia.
Editor | : |
KOMENTAR