Jakarta - Yamaha Byson di Indonesia kini sudah memasuki generasi kedua dengan mesin injeksi. Namun, kenapa penjualannya tak sebagus Byson karburator? Apakah Byson FI (Fuel Injection) kurang diminati?
Saat ditanya pada M. Masykur, selaku Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dia menjawab. "Byson adalah motor sport di segmen low, dan di segmen tersebut masih ada pemikiran negatif tentang teknologi injeksi bahan bakar," tuturnya.
Pria ramah ini juga menambahkan. "Hal serupa juga terjadi pada saat pertama Yamaha merilis Mio J, butuh waktu untuk peralihan teknologi dan edukasi pada konsumen Yamaha," jelasnya.
Intinya konsumen butuh waktu untuk adaptasi dengan perubahan teknologi dari karburator ke injeksi. Karena Byson segmentasinya luas hingga ke daerah-daerah dan sering dipakai turing, maka butuh kepercayaan dan pengetahuan jika injeksi bahan bakar memiliki sistem pembakaran yang lebih baik dan minim perawatan.
Langkah nyata yang dilakukan oleh Yamaha saat ini yaitu terus melakukan edukasi tentang mesin injeksi pada konsumen Yamaha Byson. Misalnya seperti pengenalan ke klub-klub Byson hingga edukasi per area Yamaha di Indonesia. (motor.otomotifnet.com)
| Editor | : | Denta |
KOMENTAR