Jakarta- Pada dasarnya, helm dibedakan dalam 4 kelompok desain. Mulai dari model full face, half face, kombinasi keduanya, dan versi ‘cetok’.
Keempat desain ini jelas bukan tanpa alasan dibuat oleh para produsennya. Setiap model jelas memiliki konsep kegunaan masing-masing. Hanya saja, masih banyak yang tidak sadar soal ini.
CETOK
Merupakan desain helm yang pertama kali diperkenalkan bagi penunggang motor. Diawali dari kebutuhan bagi para pembalap motor dan penunggang harian di era ’50-an yang pada waktu itu masih minim soal teknologi keselamatan.
Itupun masih menggunakan material kulit keras sebagai pelindung karena bahan komposit seperti plastik atau fiberglass belum dikenal luas.
Kalaupun masih ada yang memakainya saat ini semestinya hanya boleh buat penunggang motor berkecepatan maksimal 50-60 km/jam saja yang masih layak memakai helm ini.
Sebab desainnya hanya melindungi bagian tengkorak kepala bagian atas saja. Di luar negeri sampai sekarang masih beredar helm cetok, namun dengan standar D.O.T approved.
HALF FACE
Serupa konsep helm semi full face, hanya saja desain half face lebih memanjakan kemudahan dalam berkomunikasi atau berinteraksi dengan dunia luar.
Helm half face banyak disebut juga merupakan pengembangan dari helm cetok yang dibuat lebih modern karena dilengkapi kaca (mika) pelindung pada bagian wajah.
Editor | : | erie |
KOMENTAR