Jakarta– Pemilik mobil suatu saat nanti mungkin tidak perlu lagi mengeluarkan dana besar untuk memperbaharui paket sistem keamanan terkini pada mobilnya.
Pasalnya, pekan lalu di waktu serta tempat pertemuan yang dirahasiakan, sebanyak 10 produsen mobil berjanji dalam kesepakatan akan mengembangkan teknologi pencegah kecelakaan.
Bentuknya sistem pengereman darurat otomatis yang akan tersedia untuk mobil yang bakal dibuat dalam masa yang tidak terlalu lama lagi.
Namun begitu, Departemen Perhubungan Amerika Serikat, yang menggagas pertemuan tersebut akan melaksanakan kesepakatan tersebut dalam waktu dekat.
Kesepuluh produsen mobil tersebut adalah, Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.
Sistem ini nantinya akan melakukan perbedaan besar dalam mencegah dan mengurangi kecelakaan dan pemerintah Federal AS juga telah mengatakan sistem ini harus tersedia untuk semua mobil, dan bukan hanya mobil canggih.
“Keselamatan bukanlah keunggulan kompetitif,” ujar Mark Rosekind, Chief National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
“Kita tidak pernah melihat rating bintang di sisi sebuah pesawat ketika Anda naik. Tanggung jawab kami adalah untuk memastikan inovasi ini mencapai potensi menyelamatkan banyak nyawa. Itu berarti memastikan inovasi difokuskan tepat pada keselamatan dan distribusikan secara luas,” ujar Mark sambil mengibaratkan keselamatan berkendara serupa dengan keamanan dalam dunia penerbangan.
Memang dari wakil pabrikan dalam pertemuan tersebut belum sepakat dengan paket keselamatan yang akan dibuat.
Namun, 10 produsen ini sepakat untuk membuat standar pengereman otomatis untuk semua kendaraan baru.
Dan perlu diketahui, 10 produsen itu telah mewakili 57 persen penjualan kendaraan ringan di Amerika Serikat, dan momen itu akan menjadi komitmen bersejarah.
Arief (Otomotifnet.com)
Editor | : | erie |
KOMENTAR