Jakarta - Asupan udara bertekanan melalui sistem Variable Nozzle Turbo (VNT) yang biasanya terdapat pada mobil-mobil diesel Toyota, kemungkinan besar akan juga dipasang pada mobil berjenis bensin.
Jadi, kedepannya bukan tidak mungkin Kijang Innova bensin atau Avanza sudah mengusung turbo VNT, seperti Toyota Fortuner, Toyota Hilux, juga Innova diesel. Sebab, Toyota pun sedang mempertimbangkan langkah tersebut.
"Melihat kebutuhannya kami belum akan mengaplikasikan teknologi ini ke mesin bensin. Sebenarnya untuk turbo, concern kami lebih ke arah mobil hybrid. Karena teknologi ini bisa memanfaatkan gas buang untuk mendorong performa mesin," ucap Dadi Hendriadi, GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM).
Dengan turbo VNT, besar dan kecepatan gas buang yang menggerakkan turbin bisa diatur dan tidak hanya bergantung pada rpm mesin, sehingga efektifitas turbo lebih baik pada semua rpm dan load mesin.
Penggunaan turbo jenis ini membutuhkan lebih banyak komponen, dimana ECU harus mengontrol VNT/VGT yang dapat mengubah sudut baling-baling (vane) pada turbin hingga dapat menerima gas buang pada range yang lebih besar.
"Positifnya, turbo lag lebih kecil karena respon yang cepat dan keluaran turbo hampir sama di kebanyakan tingkat rpm mesin, menghasilkan kurva torsi yang rata," lanjut Dadi.
Kebayang ya kalau nantinya benar diterapkan pada mobil-mobil bensin Toyota. Selain tenaga jadi lebih besar, konsumsi bahan bakar tetap irit.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR