Formula E atau ePrix berencana akan menambah jumlah seri di musim ketiga 2016/2017.
Setelah seri Asia ditamba Hong Kong, kini Alejandro Agag selaku CEO ePrix ingin mengenalkan balap mobil elektrik ini ke daerah Timur Tengah.
"Kami berencana akan menambah dua seri di Timur Tengah atau satu seri lagi di Australia. Kami tidak akan menambah seri dalam jumlah besar, tetapi bertahap dengan dua seri lebih banyak tiap tahunnya," ujar Agag yang dikutip dari Autosport.com.
Rencana ini pun bercermin dari F1, MotoGP dan WSBK yang sukses menggelar balap di Losail dan Yas Marina. Namun, Agag juga memperhatikan kesiapan tim yang akan ikut serta di musim ketiga.
Seri bertambah, maka biaya yang dibutuhkan pun juga akan bertambah. "Lebih banyak balapan, maka akan lebih banyak biaya yang dikeluarkan. Jika setiap tim kuat dengan 12 seri dalam tiga atau lima tahun ke depan, maka kami akan menambah lagi hingga 16 seri di musim depannya," tambahnya.
Selain Hong Kong, Montreal di Kanada pun akan jadi seri baru di musim depan. Tak tanggung-tanggung Montreal akan menjadi seri pembuka menggantikan Beijing. (otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR