Jakarta - Dibanderol mulai Rp 216,9 juta (Dreza MT) sampai Rp 236,5 juta (Dreza GS AT), dari segi harga sudah membuat Suzuki Ertiga Dreza sudah Top of the Class, sebagaimana diutarakan Suzuki saat acara peluncurannya Kamis tadi malam (7/1).
"Kami mendesain Ertiga Dreza dengan konsep kemewahan dan kenyamanan top of the class, hingga nanti kompetitor mengikuti kami," cetus 4W Deputy Managing Director SIS Davy J Tuilan.
Seperti kita tau, disegmen low MPV yang punya harga diatas Rp 200 jutaan, ada Honda Mobilio RS CVT Limited Rp 233 juta, Toyota Grand New Veloz 1.5 AT Rp 226,9 juta, juga Nissan Grand Livina HWS AUTECH CVT. Nah, Suzuki Ertiga Dreza hanya kalah mahal dari kompetitor yang disebut terakhir, Grand Livina HWS AUTECH yang dijual seharga Rp 246,3 juta.
Jadi, niatan Suzuki untuk menjadikan Ertiga Dreza sebagai tren setter disegmen low MPV top off the class setidaknya sudah terwujud pada tawaran harga jualnya. Lalu bagaimana dengan ubahan yang ditawarkan? Apakah memang sudah top of the class? Mari kita lihat apa saja ubahan dan penyempurnaannya.
Eksterior Depan Punya Nilai 'WOW'
Wajah barunya, yang terdiri dari New Front Bumper, New Garnish Chrome Grille Radiator Upper, New Grille Radiator Upper, New Grille Radiator Lower, New LED (Light-Emitting Diode), New Garnish Radiator Lower membuat tampangnya jadi lebih enak dilihat karena keunikannya yang kental.
Pelek alloy berukuran 15 inci dengan desain barunya juga turut mendukung sosok atraktif pada Ertiga Dreza. Namun, bagian belakang sepertinya masih biasa saja, malah cenderung tetap sama dengan model New Ertiga, kecuali ada penambahan spoiler atap yang lebih besar, sehingga selain lebih keren juga membantu aerodinamis mobil.
Kabin Lebih Terkesan Mewah dan Canggih
Sekarang masuk ke dalam kabinnya. Paling kentara kini adanya suguhan sistem audio berupa layar sentuh berukuran 9 inci, terbesar dikelasnya. Fitur-fitur yang diusung pun lumayan lengkap.
Suzuki menyebutnya New Advance 9 inch Audio Video Navigation (AVN), layar sentuh terlebar dan terjernih di kelasnya dengan kualitas High Definition (HD) yang dapat terkoneksi dengan sistem Android dan iOS (iPhone, iPod, iPad).
Tak ketinggalan Tweeter on Dashboard pun turut hadir untuk memberikan entertainmet yang berkualitas. Sayang, monitor untuk penumpang yang biasanya terdapat pada atap atau pada head rest kursi depan belum ada, padahal dengan tatanan sistem intertaintment yang sudah mumpuni, bakal lebih optimal kalau bisa juga dinikmati semua penumpang dari depan sampai belakang.
Kesan mewah sedikit bisa dihadirkan dari motif jok dua warna barunya, serta beberapa aksen kayu pada trim pintu dan dasbor.
Fitur Keamanan, Kembalinya rem ABS dan EBD
Nah fitur yang sempat dihilangkan pada model New Ertiga, kini dihadirkan lagi pada Ertiga Dreza. Bukan karena Suzuki plin-plan nih, namun dikatakan lebih kepada penyesuaian strategi fitur untuk produk. Namun, ini bakal kembali jadi poin plus Suzuki Ertiga, yang sempat disesalkan konsumen ketika dihilangkan.
Semua ubahan dan penambahan fitur pada Ertiga Dreza tersebut, melengkapi semua fitur yang sudah ada pada varian New Ertiga tipe tertinggi, yakni Ertiga GX. Semua ubahan tersebut, diharapkan Suzuki tak hanya kembali mendongkrak penjualan Suzuki Ertiga secara keseluruhan, tapi juga bisa menjadikan Ertiga Dreza sebagai tren setter disegmen low MPV diatas Rp 200 jutaan.
Ya, semoga Ertiga Dreza benar-benar mewujud sebagai sosok low MPV top of the class--tak hanya soal harga jual.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR