Jakarta - Awalnya, saat William Hardjanto memboyong Grand New Toyota Veloz 1.5 A/T supaya bisa dimodifikasi.
Tapi tujuannya tersebut terpaksa diurungkan karena timbul bunyi-bunyi yang mengganggu.
“Muncul bunyi klek… klek pada bagian kemudi dan sudah diklaim ke bengkel resmi. Respon awalnya mereka merujuk ke adanya masalah di bumper,” ucap modifikator W7 Carsmetic di bilangan Cengkareng, Jakut itu.
Sesungguhnya William sudah merasakan masalah itu dari kali pertama memakai.
Tapi bunyi-bunyian yang terdengar masih enggak mengganggu dan dianggap itu nantinya akan hilang dengan sendirinya.
“Setelah pakai sejauh 4 ribu km, bunyi-bunyiannya makin keras dan mengganggu,” paparnya.
Apa yang terjadi? • (otomotifnet.com)
1. Sangat terasa ketika diajak jalan-jalan seputar komplek yang notabene enggak pakai aspal alias permukaannya pakai paving block
2. Apa yang terjadi pada Grand New Veloz milik William, dianalisis secara umum oleh Iwan Abdurahman, General Repair Manager Department Technical Service PT Toyota Astra Motor karena adanya permasalahan pada steering coloumn
3. Steering column itu sendiri adanya dari bawah kemudi dan terdiri dari banyak part. Ada yang sudah oblak, itu menurut Iwan berdampak timbulnya bunyi kletek… kletek.
“Segera bawa ke bengkel resmi. Ada garansi kalau partnya yang bermasalah,” tegasnya.
4. Selain di bagian steering coloumn, cross joint atas juga mesti dilakukan pengecekan. Bisa jadi bagian ini yang membuat Grand New Veloz ‘bersenandung
5. William merasakan adanya masalah pada sistem kemudi, enggak saat di kecepatan tinggi. Grand New Veloz dipakai berjalan lurus dan pada kecepatan 20 kpj, sudah timbul bunyi-bunyiannya
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR