Jakarta - Agar kinerja rem selalu prima, tak hanya penggantian minyak rutin setiap 10.000 km yang harus dilakukan, namun perlu juga dicek rutin volumenya di tabung minyak rem. Kalau pernah melakukan, pasti kadang bertanya kenapa minyak rem bisa berkurang?
“Jika mobil dipakai, otomatis kelamaan minyak rem akan terlihat berkurang,” buka Billy Wibisono, Automotive Product Manager PT Dirgaputra Ekapratama, distributor minyak rem MK Kashiyama.
Berkurangnya minyak rem di tabung, otomatis terjadi karena akan turun bersamaan dengan menipisnya kampas rem, karena kampas menipis maka piston semakin mendorong keluar, dan ruangnya diisi minyak rem.
Beda cerita jika berkurangnya minyak rem terjadi secara drastis, “Ada kemungkinan terjadi kebocoran di saluran, sil di master rem atau di kaliper, harus dicek jika berkurangnya enggak normal,” wanti Billy.
Bila memang ada kebocoran, maka harus segera diperbaiki agar rem tetap pakem. “Dan jangan lupa tambahkan lagi minyak remnya sampai batas upper, jenisnya juga samakan dengan bawaan. Kalau aslinya DOT 3 jangan dikasih DOT4, demikian sebaliknya. Karena keduanya beda bahan,” tutup pria asli Semarang, Jawa Tengah ini (otomotifnet.com).
| Editor | : | billy |
KOMENTAR