Bandung - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menyatakan belum mendapatkan informasi terkait bubarnya Ford Motor Indonesia (FMI) dari industri otomotif Tanah Air mulai paruh kedua tahun ini.
Hal ini diungkap Davy J Tuilan, Ketua Kompartemen Pameran Gaikindo, di sela-sela CSR Suzuki di Bandung, Jabar (28/1)."Seperti yang juga disampaikan Pak Jongkie (Ketua I Gaikindo), kami juga belum dapat informasi apa-apa dari temen-temen Ford. Baik secara formal maupun informal, tidak hanya dari FMI tapi juga dari Ford Motor Co," paparnya
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai 4W Sales Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales mengatakan hal ini jangan diartikan jika hubungan komunikasi antara Gaikindo dan Ford tidak baik dengan belum adanya informasi dari pihak FMI.
"Saya lihat dari bahasa tubuh dan sikap Pak Bagus Susanto (Managing Director FMI), feeling saya beliau tahunya juga mendadak dan tidak tahu jauh-jauh hari. Saya kenal beliau dan saya respect terhadap beliau. Jadi jika beliau tahu sejak lama, pasti persiapan yang lebih baik," tambah Davy.
Dengan kejadian ini, Gaikindo cukup menyadari masalah yang terjadi dan memahami jika FMI belum memberikan informasi lebih lanjut.
"Kejadian ini kan baru terjadi Senin (25/1) dan naik di media baru sore dan manajemen FMI sedang sibuk, lagi mengurusi hal-hal terkait transisi, tanggung jawab ke dealer, konsumen, dan lain-lain. Jadi tunggu waktu saja," pungkasnya. (otomotifnet.com)
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR