Jakarta - Umur pakai dan karena ceroboh, membuat pemilik kendaraan harus berhubungan dengan spesialis plafon. “Untuk yang umur pakai, biasanya terjadi pada kendaraan produksi pabrikan Eropa. Setelah 5 tahun pemakaian, biasanya plafon akan turun,” ucap Yana dari Sam 86, spesialis plafon di Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih, Jakpus.
Asal enggak ada cacat di plafon, Yana lebih menyarankan untuk mempertahankan barang bawaan pabrik. Sedangkan pengerjaan agar plafon enggak turun, dengan melakukan pengepresan ulang. “Pengerjaan seperti ini hanya butuh waktu 1 hari dan dengan biaya pengerjaan antara 2-3 juta,” terangnya. Bagaimana dengan kendaraan dari pabrikan Jepang? • (otomotifnet.com)
1. Plafon kendaraan Jepang lebih awet dari produk Eropa. Sehingga urusan dengan spesialis palfon, kalau memang ada kerusakan
2. Salah satu kerusakan yang acap timbul karena salah perawatan. Bercak kotoran yang menempel jangan dibersihkan sembarangan. Bisa makin berbekas akibat hardboard di balik plafon jadi basah
3. Bahan yang dipakai untuk mengganti plafon yang rusak, enggak ada yang orisinal. Yana hanya memastikan kelir bahan plafon mirip aslinya
4. Untuk produk Jepang seperti Toyota Kijang Innova atau Honda CRV, ganti kan plafon ongkosnya Rp 2 jutaan. Sedangkan sekelas Daihatsu Xenia, cukup Rp 1,6 juta saja
5. Pemilik kendaraan dari pabrikan Eropa, kudu siapkan budget perbaikan plafon kalau umur pakai kendaraannya sudah 5 tahun. Lebih kurang Rp 2-3 juta disiapkan untuk urusan ini
| Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR