SENTUL - Seri pertama Kejurnas Karting 2016 yang bertajuk EShark ROK Cup digelar di Sentul Karting Ciruit, Jawa Barat (21/2). Inilah kejurnas Karting yang menggunakan mesin ROK, setelah tahun lalu menggunakan Rotax.
Meski banyak penyesuaian dari segi regulasi dan teknis, para pembalap tidak terlalu mempermasalahkan. Tak lain karena mesin ROK jauh lebih cepat dibandingkan Rotax.
"Mesin ROK jauh lebih kencang dibandingkan mesin Rotax. Torehan waktu jadi lebih cepat setengah sampai satu detik. Lumayan," kata Andy Wibowo dari tim Gandasari SIKT.
Tak hanya mesin, kini ban slick menggunakan Bridgestone. Kompon yang lebih lunak dan lebih bagus membuat daya cengkeram dan lebih baik, tak ayal performa ban juga memberikan pengaruh mencolok. Namun untuk ban basah masih menggunakan Mojo Tyre.
Bridgestone memang satu penyuplai dengan ROK. Setelah setiap pembalap menyewa mesin, maka mereka akan 'diundi' untuk mendapatkan mesin yang akan digunakan di seri tersebut. Ban pun satu paket (empat buah) dengan membayar sekitar Rp 3 juta. Manajemen ban harus baik karena harus awaet untuk digunakan selama latihan hingga selesai lomba. (otomotifnet.com)
Editor | : | DAB |
KOMENTAR