Gresik - Nyaris tak terdengar, tapi performa PT Indospring Tbk. masuk sebagai 5 besar pabrik leaf spring di dunia cukup membanggakan. Total kapasitasnya saja bisa menghasilkan produk per hingga 10 ribu ton per bulan!
“Bahkan bisa dikatakan berdasar total kapasitas, kita ada di posisi 3 setelah Meksiko dan India,” papar Teddy Limyanto, Sales and Marketing Manager PT Indospring saat ditemui tim LTT Aftermarket OTOMOTIF ketika mengunjungi pabrik yang terletak di Jl. Mayjend Sungkono No.10, Gresik, Jawa Timur.
Padahal nih, kalau mau ditelisik lebih dalam. Sudah banyak pabrikan, baik motor atau mobil yang memakai ragam produk buatan pabrik yang mulai beroperasi sejak 1958 ini. Mulai dari per untuk suspensi, hingga per klep alias valve spring.
Hasilnya langsung terlihat, Indospring sanggup menguasai market share hingga 80% untuk per daun atau leaf spring dan 60% untuk per keong atau coil spring.
Indopsring tak hanya jadi pionir di dunia suspensi, namun berhasil mengembangkan kemampuan dirinya berkutat di dunia serba-baja ini. “Kita sudah punya divisi riset sendiri. Jadi APM biasanya tinggal kasih gambar rancang mobil, kita sudah bisa menghitung per seperti apa yang dibutuhkan kendaraan tersebut,” ungkap Teddy lagi.
Hanya saja, walau Indonesia terbilang punya besi baja yang cukup besar. Bahan baku asal Tanah Air belum bisa memenuhi kebutuhan pabrik ini. “Soalnya besi baja untuk otomotif beda dengan baja untuk konstruksi. Biasanya kita impor dari Jepang, Eropa Timur atau India,” tutup pria ramah ini. (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotif R4 |
KOMENTAR