Otomotifnet.com - Setelah memutuskan untuk berhenti dari bisnis otomotif Tanah Air, beberapa agen pemegang merek (APM) kendaraan di Indonesia mulai berbenah agar proses tutup buku berjalan dengan tuntas dan baik.
Lalu, apa yang terjadi selama proses ini? OTOMOTIFNET coba mengintip langkah-langkah beberapa APM tersebut.
Untuk Ford Motor Indonesia (FMI), selain masih memberikan diskon yang menarik dari Rp 10 juta hingga Rp 35 juta, beberapa dealer pabrikan asal Amerika Serikat ini juga menunggu keputusan Ford Motor Company (FMC), perusahaan mana yang akan meneruskan layanan service dan after sales.
Sementara itu untuk Mabua Harley-Davidson, untuk menghabiskan stok baik suku cadang, apparel, aksesoris, dan unit kendaraannya pihak MHD mengadakan cuci gudang dengan diskon 30 sampai 70 persen. Sedangkan untuk unitnya diganjar dengan harga spesial alias potongan yang cukup besar.
Untuk Ducati, setelah berpindah keagenan dari Supermoto Indonesia (SI) ke Garansindo, dealer Ducati SI sudah terlihat kosong. Namun, diakui mantan tenaga penjualnya unit motor asal Italia ini di APM sebelumnya memang masih ada sekitar 10-an unit, dan untuk diskon pembelian sudah pasti ada.
Terakhir, Abarth Indonesia yang juga memutuskan untuk 'pamit' juga memberikan diskon besar untuk unit tersisa. Tapi, setelah dikonfirmasi kepada Charisma Idris, Aftersales Manager Abarth Indonesia, pihaknya masih belum memutuskan untuk memberikan diskon.
"Belum ada keputusan sih. Belum ada diskon sepertinya. Untuk unitnya juga saat ini masih ada," papar Charisma saat dikonfirmasi OTOMOTIFNET melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Mau tahu selengkapnya tentang persiapan dealer yang sudah memtuskan 'angkat kaki' dari Indonesia? simak ulasan lengkapnya di Tabloid OTOMOTIF No 43.XXV 03-09 Maret 2016.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR