Geneva - Nama Morgan sebenarnya sudah tak asing. Pabrikan yang secara khusus membuat mobil performa tinggi namun dalam kemasan yang unik--hanya tiga roda. Menariknya kali ini di Geneva Motor Show 2016, pertamakalinya Morgan menawarkan mobil jadul yang tak butuh bensin.
Dinamakan Morgan EV3 All Electric, secara tampilan mobil ini terinspirasi dari mobil balap era 1930-an. Morgan EV3 tak hanya mobil pertama yang menggandalkan listrik sebagai sumber penggerak, namun dibalik tampang jadulnya, mengandalkan panel berbahan komposit karbon.
Morgan EV3 mempertahankan struktur tubuh tradisional Morgan dengan chassis space frame tubular, sedangkan tenaganya berasal dari baterai lithium 20kW, dan motor penggerak roda belakang 46kW yang dibekali liquid-cooled. Bisa melaju sampai kecepatan maksimal 144 kpj.
Keseluruhan desainnya memang sangat kental nuansa jadul. Ban hanya tiga yang dibiarkan terbuka. Tak ada aksen krom digunakan, sebagai gantinya terdapat aksen kuningan, kayu dan aluminium. Baik di eksterior maupun kokpitnya.
Bentuknya hanya seperti kapsul, layaknya mobil-mobil balap lawas single seater. Namun, posisi setir digeser lebioh ke kanan, sementara panel instrumen disebelahnya. Ada tiga lampu utama di depan dengan tata letak yang asimetris.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR