Jakarta- Penurunan penjualan kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang terjadi belakangan ini diklaim tidak mempengaruhi bisnis pendukungnya atau pasar aftermarket Tanah Air.
Hal ini diutarakan Arief Hidayat, Chief Operating Officer (CEO) PT Foerch Indonesia sebagai induk perusahaan Wealthy Group. Pasar aftermarket di Indonesia masih menjadi bisnis yang cukup menjanjikan.
"Saya rasa tidak ada turunnya kalau aftermarket, karena setiap mobil perlu maintanance, perlu perhatian agar mobil tetap prima. Mau tidak mau, aftermarket produk masih menjadi bisnis yang menjanjikan sampai hari ini," papar Arief saat HUT Wealthy Group di Jakarta (4/3).
Melihat hal tersebut, Wealthy Group berencana untuk terus menginvasi pasar tahun ibni dengan rencana menambah cabang di Riau dan Manado.
"Saya belum merasa puas dengan pencapaian Wealthy untuk saat ini dan kita akan terus memperbaiki pelayanan dan produk kita," tambahnya.
Sebagai informasi, Wealthy Group sendiri saat ini sudah memiliki lebih dari 15 ribu pelanggan yang tersebar di Jakarta, Jabar, Jatim, Kalbar, Sulawesi, dan Sumatera.
Untuk produknya, Wealthy memiliki Blades Wiper, Refill Wiper Blades, Bulb, Conditioner Transmisi Automatic, dan lain-lain.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR