Selain banyak yang mengincar dalam kondisi standar, Genio juga diburu sebagai bahan untuk modifikasi bertema street racing
Jakarta - Dengan tampilan standarnya yang sudah terlihat ceper, Honda Civic Genio jadi incaran bagi mereka yang ingin tongkrongan bergaya mobil balap.
Makin booming ketika beredar film Fast and the Furious pada 2001 silam. Pamor Genio makin naik, sebagai kendaraan yang indentik dengan anak muda.
Enggak heran jika kala itu, banyak Genio yang berubah tampang jadi lebih ceper dan menggunakan pelek lebih besar dari standarnya yang hanya 14 inci.
Sudah 15 tahun berlalu sejak sequel pertama dari film tersebut diputar dan kini Genio kembali dilirik.
Selain diburu dalam kondisi full orisinal, juga sebagai bahan modifikasi dengan tema street racing. Buat Anda yang juga sedang melirik Genio, lebih baik simak dulu yang berikut. • (otomotifnet.com)
Sejarah
Sesuai dengan namanya, Honda Civic Genio masuk dalam keluarga Civic.
Sejarah dari keluarga ini sendiri dimulai dari sejak generasi pertama pada 1973. Civic sendiri diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan penduduk kota dan hubungan antar-penduduk.
Dengan Civic, Honda Jepang ingin mewujudkan sebagai mobil semua orang dan mobil untuk dunia.
Awal muasalnya modelnya hatchback dengan kapasitas mesin 1.200 cc.
Pada generasi pertama ini juga tepatnya 1975, kapasitas mesinnya berubah menjadi 1.500 cc dan menggunakan teknologi CVCC (Compound Vortex Controlled Combustion).
Tipe Genio sendiri itu masuk ke Indonesia pada generasi ke 5 (1992-1995) dari Civic. Pada Genio ini, ada beberapa hal yang mengalami perubahan.
Desain bodi sudah membulat untuk mengejar aerodinamis dan bagian interior yang lebih modern. Spesifikasi mesinnya menggunakan 4 silinder segaris, SOHC dan 16 katup.
Sistem suplai bahan bakarnya sudah menggunakan PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Mesin yang digendong memiliki kapasitas 1.590 cc dengan transmisi 5 percepatan.
Rentang produksi 1992-1995, Genio disuguhkan dengan adanya perbedaan. Meskipun enggak bisa dipungkiri, bahwa perbedaan tersebut cukup tipis.
Genio keluaran 1992-1993, memiliki sein tambahan di bodi kiri dan kanan. Pada generasi 1994, sein tersebut berpindah di sebelah head lamp.
Untuk keluaran 1995, posisi sein sama dengan tahun sebelumnya hanya ada tambahan lis berkelir kuning.
Bangku belakang belum ada safety belt (1992- 1993) dan itu baru ada di pembuatan 1994-1995.
Pelek motif palang bertahan dari 1992, 1993 dan 1994. Baru pada 1995, pelek standar pabriknya menggunakan model jari-jari.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR