Jakarta- Jarang ada pabrikan secara eksplisit mengakui tidak mencapai target. Tidak demikian dengan Mitsubishi.
Kondisi ekonomi yang kurang baik ternyata cukup berdampak pada penjualan mereka. Tahun lalu penjualan mobil penumpang turun 11,9 persen. Atau menjual 20.371 unit.
"Dengan sangat menyesal saya sampaikan bahwa kami tidak mencapai target penjualan sesuai yang ditargetkan dari awal tahun," jelas Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian, Hisasi Ishimaki, di SCBD Sudirman, Jakarta (24/3).
Menurut Ishimaki, ia tak ingin menutupi kenyataan sebenarnya.
“Kami menganalisis apa yang bisa kami lakukan dan tidak bisa. Jadi tahun lalu kami tidak mencapai target. Kemudian kami mulai memikirkan apa yang bisa dilakukan di waktu yang akan datang. Kalau kami pikir mencapai target maka itu tidak ada kemajuan,” ujar Ishimaki.
“Target itu harus tinggi, kalau tahun lalu kami mencapainya, itu berarti target kami sangat rendah,” lanjutnya.
Penurunan penjualan lebih dikarenakan faktor ekonomi, seperti belum membaiknya harga komoditas penting, lemahnya perekonomian global dan rupiah yang masih melemah.
"Namun, meskipun turun market share Mitsubishi masih tetap kita pertahankan bahkan ada beberapa model yang mengalami peningkatan pasar," tambahnya
Mitsubishi pun mencoba menyiapkan strategi untuk memenuhi target mereka tahun ini sebesar 80 ribu unit (naik 4 %, tahun lalu menjual 77 ribu unit).
Salah satunya branding activation dan secara publikasi menunjukkan sinyal ada pergerakan yang luar biasa.
Editor | : | Arief Aszhari |
KOMENTAR