Depok - Berangkat dari semangat enggan menyianyiakan komponen yang menganggur, Ahmad Syarief kreatif membuat teromol dan pelek custom dari pelek racing. “Banyak motor yang aslinya pakai pelek racing terus ganti jari-jari, sehingga peleknya dianggurin, padahal bisa diubah tuh,” terang Sueg, sapaannya.
Pemilik bengkel bubut Sahabat Jaya Teknik (SJT) di Jl. Raya Krukut, Depok, Jabar ini melanjutkan, pelek racing bawaan pabrik kalau dicustom (gbr.1a & 1b) jadi pelek jarijari kekuatannya lebih terjamin. “Sudah dites langsung, ternyata teromol dan peleknya lebih kuat dibanding barang aftermarket,” imbuhnya. Bagaimana proses pembuatannya? Langkah pertama palang atau jari-jari pelek racing dipapas, kemudian dihaluskan pakai mesin bubut (gbr.2).
“Setelah itu biar bagus dibikin motif dan dibikin bolong-bolong (gbr.3),” lanjut Sueg. Pantas jika hasilnya terlihat menarik, tak kalah dari teromol aftermarket. Hal yang sama dilakukan pada peleknya, dihaluskan dan dibikin motif sisi luarnya (gbr.4). Tentu sebelumnya juga dibikin lubang sebagai tempat jari-jari. Ternyata enggak hanya pelek racing yang dicustom oleh Sueg, seperti bottom sokbreker (gbr.5) dan komponen lain juga bisa dibikin lebih menarik.
“Daripada beli, kan jadi enggak ada yang nyamain, lebih eksklusif, hehee,” kekehnya. Untuk ongkosnya cukup terjangkau, untuk teromol Rp 150 ribu dan pelek Rp 75 ribu saja. Kreatif! •(otomotifnet.com)
Sahabat Jaya Teknik (SJT): 0813-8125-5208
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR