Bertempat di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Bridgestone meluncurkan Battlax Hypersport S21 yang masuk dalam ban jenis sport dan posisinya berada di atas S20 dan BT-016 Pro. Dalam pengembangannya didesain agar memiliki 3 keunggulan dibanding 2 tipe tersebut, yaitu tingkat cengkeraman lebih baik saat akselerasi maupun deselerasi ketika kering dan basah, kemampuan cornering yang lebih bagus, dan sekaligus mampu dipakai lebih lama.
Untuk mencapai 3 target tersebut, R&D Bridgestone menggunakan teknologi Ultimate EYE (U-EYE) dalam melakukan pengembangan S21. Berupa simulator indoor untuk melihat perilaku ban saat dipakai dalam berbagai kondisi sebenarnya, sehingga menghasilkan tes yang obyektif,
“Dibanding menggunakan tester manusia,” terang Matthieu Carette, Motorcycle Tyre Sales & Marketing Bridgestone Europe NV/SA,.
Hasil dari U-EYE yang pertama terlihat dari penggunaan desain pattern baru. Khas ban untuk berbagai kondisi, kering dan basah, guratan tak terlalu banyak namun cukup dalam. Yang menarik di sisi samping ada motif samurai namun tipis, yang tujuannya untuk meningkatkan daya cengkeraman saat cornering. Konstruksi ban jika dibanding S20 juga berbeda.
Untuk ban depan profilnya lebih meruncing, bertujuan melebarkan telapak saat lean angle sehingga grip lebih baik. Sementara ban belakang profilnya justru lebih membulat dengan kontak bagian tengah lebih lebar, sehingga traksi saat akselerasi maupun cornering lebih baik. “Slip area berkurang 30% dibanding S20,” lanjut Matthieu.
Dari sisi kompon, Battlax S21 sudah mengusung konstruksinya 3LC (3 layer compound) untuk depan dan 5LC (5 layer compound) untuk belakang. Yang baru pada bagian shoulder, dikembangkan secara molekuler sehingga menghasilkan kompon yang mampu memberikan grip lebih baik sebesar 30%, saat kering maupun basah.
Apalagi menggunakan karet dengan teknologi Silica Rich dan Silica Rich Ex, yang punya grip baik kendati dalam kondisi suhu ban masih dingin atau trek basah.
Dengan konstruksi dan kompon baru, hasilnya grip saat menikung lebih baik. Berdasarkan pengetesan di sirkuit Sugo, Jepang, pakai Honda CBR1000RR waktunya lebih singkat 2 detik dibanding pakai S20. Dan berdasarkan pengetesan di Bridgestone technical center Jepang, daya tahan untuk pemakaian ternyata bisa lebih jauh 36%.
Tak berselang lama setelah peluncurannya, Bridgestone Battlax Hypersport S21 akan segera masuk Indonesia, “Mulai dipasarkan awal April 2016,” terang Darius Teng, General Manager PT Jetwin International Motorindo, selaku official distributor ban motor Bridgestone di Indonesia.
“Harga Battlax S21 ini hanya sekitar 7% lebih mahal dari S20, jadi kenaikannya tak terlalu banyak,” lanjut Darius. Sebagai contoh Battlax S20 ukuran 120/60ZR17 dihargai Rp 1,2 juta dan 150/60ZR17 Rp 1,7 juta, maka tinggal ditambahkan 7% saja.
Ukuran Battlax S21 Ada 10 ukuran Battlax S21 yang disiapkan Bridgestone, paling kecil untuk depan 110/70ZR17M dan belakang 150/60ZR17M, yang cocok digunakan untuk motor-motor 250 cc, seperti Kawasaki Ninja 250 atau Yamaha YZF-R25. (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR