Jakarta - Sebenarnya Toyota Corolla Altis G 2006 ini sudah lama malang melintang di dunia modifikasi, utamanya di Bandung. Dulu sempat ikut gaya JDM, lengkap dengan mesin yang sudah dipasangi turbo Garrett. “Nah, pas pakai turbo itu mesinnya jebol. Kapok main mesin,akhirnya gue beralih ke elegan saja,” ujar Mohammad Willy, sang pemilik.
Alasannya berubah ke elegan karena kalau main mesin itu mahal dan barangnya ‘ngumpet’ alias enggak kelihatan. “Kalau elegan kan barangnya kelihatan semua, hahaha,” gelaknya. Apalagi pada waktu ia mulai main elegan, pelek dengan aggressive fitment sudah mulai nongol. Jadilah semakin kuat keinginannya untuk berubah aliran. Ujung-ujungnya banyak juga ya modifikasinya.• (otomotifnet.com)
Wide Body Sekaligus Ganti Warna
Merombak keempat sepatbor ini, Willy membawa mobilnya ke bengkel bodi Platinum Auto Workshop di kawasan Cipinang, Jaktim. “Gue bilang ke Vino, pokoknya pelek ini harus bisa masuk ke dalam sepatbor Altis,” ucap owner toko pelek F*ck Wheel Dude di Bandung ini. Oleh Vino, juragan bengkel ini, opsi wide body langsung diajukan ke Willy. “Gue sih oke saja, yang penting kelihatan natural,” tutur Willy lagi.
Setelah dihitung, akhirnya didapat ukuran yang pas, wide body untuk sepatbor depan 15 cm dan belakang 20 cm. Yang bikin pusing di belakang karena harus ‘nyolong’ dari pintu belakang juga. Jadilah pintu belakang dilepas untuk mendesain ulang tulang pintu supaya bisa disesuaikan dengan lekukannya. “Kacanya harus dimiringin beberapa derajat untuk ngikutin lekuk pintunya,” bilang Willy. Setelah selesai, barulah sekujur bodi Altis ini disiram cat warna orange xyrallic gold dari De Beer supaya tampil maksimal. Apalagi pemasangan body kit custom membuat tampilan elegannya makin kuat. Keren!
Air Suspension + Sokbreker Custom
Daripada repot pakai suspensi statis, maka Willy mengambil opsi pasang air suspension. “Setting air sus dengan pelek agresif enggak gampang,” tukasnya. Untunglah tim dari Akasia Motor sudah berpengalaman soal pemasangan air sus. Triknya pada saat posisi air sus di angka 0 Psi (posisi paling pendek), pelek dipasang sampai nempel di bibir sepatbor.
Sokbreker juga dipotong supaya pelek bisa ‘nyelup’ di dalam sepatbor. Oh iya, dek kabin juga dinaikkan 2 cm. Hasilnya? Aman Pelek 18 Inci, Lebar 11+13 Inci Pelek ‘aggressive fitment’ yang dipasang ini adalah Kranze Bazreia ukuran 18 inci, dengan lebar 11 inci depan dan 13 inci belakang. Offsetnya saja -20 mm depan dan -49 belakang. Kebayang kan seperti apa jadinya di dalam sepatbor Altis kalau enggak di-wide body? Pelek 3-pieces construction ini kemudian dibalut ban Accelera Phi ukuran 215/40R18 depan dan 265/35R18 belakang. “Memang sengaja gue pilih ukuran segini biar kelihatan
Data Spesifikasi Toyota Corolla Altis G 2006
Eksteriror
Wide body 15 cm depan dan 20 cm belakang, radius fender, repaint orange xyralic gold De Beer, custom bodykit, top cut Toyota Corolla XRS
Pelek dan Kaki-kaki
Pelek Kranze Bazreia 18 inci lebar 11+13 inci et - 20 dan -40, air suspension Universal Air selenoid 2 channel
Interior & Audio
Jok Autoleder dengan custom kulit ular, head unit Pioneer AVH4500BT, sub Rockford Fosgate T1, power monoblock Prokick, LCD monitor 12
buah, speaker 2-way Rockford Fosgate narik,” kekeh pria 30 tahunan ini.
PLus:
- Modifikasi tema elegan yang kuat
Minus:
- Modifikasi mesin tidak dilakukan lagi
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR