Jakarta - PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali menggelar Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) 2016.
Acara ini merupakan inisiatif Toyota Group secara global dalam merangsang kreativitas anak-anak usia sekolah sejak 2004 dan memasuki tahun ke-10 di 2016.
Melalui TDCAC, Toyota Group mengajak anak-anak di seluruh dunia dan khususnya di Indonesia, berbagi ide mengenai mobilitas masa depan dengan cara menggambar mobil impiannya.
Setiap ide cemerlang berawal dari sebuah mimpi dan Toyota berharap aktivitas ini dapat mendorong dan memelihara kreativitas anak-anak Indonesia sebagai generasi penerus di masa depan.
Program TDCAC ini terbagi menjadi 3 kategori usia. Yaitu kategori 1 untuk peserta berusia di bawah 8 tahun, kategori 2 untuk usia 8—11 tahun dan kategori 3 untuk usia antara 12—15 tahun.
Para juri kontes terdiri dari penggiat seni dan social media, Anto Motul, ahli gambar di bidang seni dan ilustrasi, Firdaus Husaini dan Visual Editor Majalah Bobo, Sigit Purnomo.
Hari ini, bersamaan dengan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016, Toyota Indonesia mengumumkan 3 pemenang tingkat nasional untuk masing-masing kategorinya.
Karya para pemenang di setiap kategori ini akan dikirim ke tingkat global untuk berkompetisi dengan juara tingkat global.
Jika terpilih, para juara akan diundang ke Jepang untuk menghadiri Global Ceremony di bulan Agustus 2016 nanti.
Para juara dari TDCAC di Indonesia akan bersaing di tingkat global dengan para pemenang lomba dari negara-negara lainnya.
“Kami bersyukur penyelenggaraan TDCAC 2016 mendapatkan animo yang cukup baik dari anak-anak Indonesia. Jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC juga makin meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” ucap Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto
Jumlah karya yang masuk ke panitia TDCAC sebanyak 6.137 karya atau naik 134% dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.626 karya.
Indonesia sudah empat kali berpartisipasi pada Toyota Dream Car Art Contest, yaitu pada 2008, 2011, 2012, dan 2015.
Dari keempat ajang TDCAC tersebut, Indonesia berhasil menorehkan prestasi yang baik.
Yakni memperoleh Gold Award (2008), Silver dan Bronze Award (2011) dan Bronze Award (2012).
Tahun lalu, ada 2 anak yang berhasil meraih prestasi di tingkat global.
Pertama Amanda Dewi Nasya yang berasal dari Serang dengan tema karya gambar “Mobil Cumi-Cumi Pembersih Sampah”
Anak 7 tahun ini menggambarkan mobil dalam bentuk cumi-cumi yang bisa mejelajah di darat, laut, maupun udara.
Imajinasinya menggambarkan tentakel pada mobil cumi-cumi bisa berfungsi untuk menyedot sampah hingga menyaring udara menjadi lebih bersih.
Lalu Kiddya Fastabiul Ulum dari Semarang memiliki tema karya gambar “Mobil Sepatu”.
Ia menggambarkan mobil masa depan dalam bentuk sepatu yang bisa membawa penumpangnya ke mana saja.
Ke luar angkasa, ke dalam laut, hingga menjelajah ke berbagai tempat. Mereka bersama kedua orang tuanya diundang ke Jepang dan berhasil meraih Bronze Award di tingkat global.
Para pemenang TDCAC 2016 di Indonesia:
Kategori 1 (di bawah 8 tahun):
1. Dzaky Averil Sholahuddin (6 tahun, asal Boyolali) - Mobil Jamur Penyelamat
2. Bianca Aurora Tanaka (7 tahun, asal Bondowoso) - Mobil Plastik Bekas
3. Frans Theodore (6 tahun, asal Jakarta) - Mobil Impian Super Hero
Kategori 2 (usia 8—11 tahun):
1. Charlene (9 tahun, asal Tangerang) - Mobil Pemberantas Teroris
2. Zeva Su’azra Malaika (10 tahun, asal Jakarta) - Mobil Pengintai Kejahatan
3. Aristawidya Maheswari (11 tahun, asal Jakarta) - Mobil Bambu Toyota
Kategori 3 (usia 12—15 tahun):
1. Fuad Juidan Mu’tashim (13 tahun, asal Madiun) - Mobil Budaya
2. Putti Kurnia Serfiyani (15 tahun, asal Jember) - Mobil Pembasmi Kanker
3. Angela Venus Sakuntala (13 tahun, asal Tangerang) - Mobil Produksi Batik
Juara Favourite
Frans Theodore (6 tahun, asal Jakarta) - Mobil Impian Super Hero
Editor | : |
KOMENTAR