Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Modifikasi KTM Duke 200, School Racer!

Parwata - Sabtu, 23 April 2016 | 08:11 WIB
No caption
No credit
No caption

Bukan untuk balap antar cafe, Bagas menggunakan Duke 200 ini untuk ke sekolah. Boleh juga kalau dijuluki school racer

Tangerang Selatan - Tren cafe racer memang lagi di atas angin, ibarat bangun dari era 60-an, kini digandrungi pencinta motor custom baik tua maupun muda. Tak terkecuali Bagas Purnama yang masih sekolah di SMA Global Jaya Bintaro, Ia tetap memilih konsep post modern ini untuk KTM Duke 200 2014 miliknya.

Cafe racer itu keren, lekukan bodi depan hingga ke belakang bikin mata susah kedip,” buka Bagas, yang langsung menuju Studio Motor (SM) untuk mengubah kuda besi asal Austria ini sesuai keinginannya. Setelah berjabat tangan tanda kecocokan konsep, kru SM langsung kerja! Motor bersasis tubular dilucuti bodinya dan dianalisa.

No caption
No credit
No caption
“Cafe racer itu keren, lekukan bodi depan hingga ke belakang bikin mata susah kedip,” buka Bagas

“Duke 200 ini gampang diubah jadi cafe racer, enggak perlu banyak ubahan pada frame. Proses pengerjaannya bisa lebih cepat,” jelas Dony Arianto sang modifikator.

Sub frame tidak dipotong, hanya ditekuk ke bawah. Tujuannya agar buntut tawonnya enggak terlalu nungging saat dipasang. Sisanya dibiarkan standar,” jelas Donny, yang artinya struktur sasis rakitan pabrik KTM di India enggak berubah, motor pasti tetap enak diajak riding.

Baru setelahnya tangki dan bodi baru diracik. Wadah bahan bakar yang baru lebih gendut sekilas mirip punuk unta hehe.. Di bagian belakang, bodi baru dari plat galvanis dibuat buntut tawon diikuti dengan pembuatan single jok berwarna hitam dengan desain kotak-kotak.

Tampak belakang tetap rapi karena bagian kolong dibuatkan cover baru

Finishing, setangnya pakai aftermarket lalu dipasang under yoke bersama dengan spion bar end TK Racing. Sedangkan lampu pakai model bulat comot produk aftermarket. Sayang, fairing belum terpasang nih.

“Masih menunggu proses pembuatan visor. Sekarang kaya gini dulu, karena bakal dipakai berangkat ke sekolah,” tutup Dony. Kalau zaman dulu untuk balap antar cafe, makanya punya julukan cafe racer. Sedang Bagas menggunakannya untuk ke sekolah, boleh juga kalau dijuluki school racer. Tapi jangan ngebut-ngebut ya! • (otomotifnet.com)

Data Modifikasi KTM Duke 200 2014
Headlamp : Aftermarket
Sein : Aftermarket
Setang : Aftermarket
Spion : TK Racing

Editor : Parwata

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa