Sukabumi - Pertengahan Maret lalu saat OTOMOTIF turing ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, turut dites juga duo beast Moto Guzzi, Audace 1400 dan California 1400 Touring SE. Dua motor yang beda style namun punya basis yang sama, dengan mesin V-twin melintang 1.380 cc! Bagaimana sensasi mengendari motor yang dijual jaringan Premier Motoplex dengan harga on the road Audace Rp 765 juta dan California Rp 812 juta ini? Simak deh! • (otomotifnet.com)
Desain
Moto Guzzi Audace 1400 bergaya Italian Muscle, lebih condong untuk pemakaian weekend atau kongkow karena parasnya yang gahar dan pakai setang fatbar. Berbeda dengan California 1400 Touring SE, sesuai namanya lebih dominan digunakan untuk keperluan turing, terlihat dengan adanya sidebox besar dan windshield tinggi.
Riding Position & Handling
Dengan setang fatbar, naik Audace badan dipaksa tertarik ke depan dengan dada membuka. Posisi yang cukup pegal selama perjalanan. Beda dengan California, setangnya tinggi dan dekat dengan rider, sehingga posisi duduk sangat santai, ditambah jok yang empuk makanya sama sekali enggak terasa pegal.
Dari sisi handling juga sedikit beda. Audace cenderung lebih anteng diajak bermanuver belak-belok di jalur Cikidang. Berkat sok depan teleskopik berdiameter 45 mm dan dual sok tabung yang bisa diatur sesuai kemauan.
Sedang California kendati dibekali suspensi yang sama, namun sisi belakang cenderung goyang, mungkin karena muatan boks penuh. Dan yang pasti keduanya cukup susah berkelit jika menempuh jalan macet, lantaran wheelbase mencapai 1.685 mm!
Yang harus jadi catatan, mengendalikan keduanya harus main badan, maklum bobotnya lebih dari 300 kg, bahkan California mencapai 337 kg! Dan saat belok enggak bisa terlalu kencang, karena miring sedikit bagian bawah footstep menggasak aspal. Kalau Audace relatif lebih aman, karena lebih tinggi.
Fitur & Teknologi
Salah satu ciri khas motor Italian Pride ini ada pada mesin 2 silinder V-Twin yang nongol ke samping, biasanya disebut V-Twin 90 longitudinal crankshaft mounting. Keunikannya ada pada entakan ke kiri dan kanan saat dinyalakan, goyang-goyang bro!
Entakan mesin terasa juga saat gas dipelintir ketika jalan. Untuk menyesuaikan kondisi jalan dan skill pengendara, Moto Guzzi membekali dengan 3 power mode, yaitu Pioggia untuk jalan santai atau ketika hujan, Turismo untuk turing dan paling powerful Veloce.
Ada pula fitur handgrip heater, namun enggak terpakai selama perjalanan, Indonesia panas! Yang mubazir juga cruise control, karena jalanan padat, fitur ini baru bisa diaktifkan pada gigi 3 dengan kecepatan minimum 50 km/j.
Fitur menarik lain motor Italia ini bisa disikronisasi ke smartphone dengan keyword Guzzi Multimedia Platform, namun sebelumnya harus beli hardware dengan nama yang sama. Bisa untuk mengatur traction control 1-2-3(MGTC) dan sebagainya, canggih!
Sementara California Touring SE dibekali beragam fitur yang mendukung perjalan jauh. Ada windshield untuk menahan angin, yang di bawahnya ada lampu tembak. Footstepnya lebar banget, sehingga kaki lebih nyaman. Lalu ada boks yang bisa menampung semua keperluan perjalanan. Dan di jok belakang ada sandaran, yang tentu saja sangat nyaman.
Performa
Muntahan torsinya badak banget! Maksimalnya 120 Nm didapat di 2.750 rpm, pantas jika pelintir gas sedikit saja sudah ngacir. Dan istimewanya kendati mesin stroke panjang (81,2 mm), putaran mesinnya naik sangat cepat sampai limiter di sekitar 8.500 rpm.
Kendati begitu, selama perjalanan jarang menyentuh limiter, lantaran rasionya berat sehingga nafas panjang-panjang. Gigi 4 di 2.500 rpm pun sudah ngebut banget. Makanya gigi 5 jarang terpakai, apalagi gigi 6 yang sangat overdrive.
Konsumsi Bensin
Cukup kaget melihat konsumsi bensin rata-rata yang ditampilkan di spidometernya, tertera 8,3 l/100 km. Atau sekitar 12 km per liter! Mirip mobil ya?
Data Spesifikasi:
Tipe mesin: 90̊ V-Twin, 4 langkah DOHC 4 valve
Sistem pendingin: Oil Cooled and air cooled
Kapasitas mesin: 1.380 cc
Bore x Stroke: 104 x 81,2 mm x 2
Max power: 95,22 dk @6.500 rpm
Torsi Max: 121 Nm @3.000 rpm
Fuel system: Phased electronic Multipoint sequential injection, Magneti Marelli IAW7SM, “ride by wire”, 52 mm throttle body, IWP 243 Magneti Marelli injectors, double oxygen sensor, integrated management of 3 engine mappings, Motoguzzi traction control (MGCT), cruise control
Transmisi: 6 speed with final Overdrive
Sok depan: Teleskopik 45 mm
Sok belakang: double sok fully adjustable
Rem depan: Dual disc 320 mm floating disc with 4 piston radial caliper from Brembo include ABS
Rem belakang: 282 mm floating disc with 2 piston caliper from Brembo include ABS
Pelek depan: Alloy ring 3.50x18
Pelek belakang: Alloy ring 6.00x16
Ban depan: Dunlop 130/70-18
Ban belakangn: Dunlop 200/60-16
Wheel base: 1.685 mm
Tinggi jok: 740 mm
Kapasitas tangki : 20,5 liter
Bobot : 313,7 kg (Audace) 337 kg (California)
Premier Motoplex Bintaro: 021-7388-9977 / 0817-6728-955
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR