Jakarta - Setelah Steve Ardianto mundur dari PT Nissan Motor Indonesia (NMI), kini tongkat estafet kepemimpinan berlanjut ke tangan Antonio Zara yang sebelumnya menjabat sebagai presiden direktur Nissan Phillippines Inc (NPI).
Dalam sesi pertemuan dengan media di kawasan Kuningan, Jaksel (27/4), warga negara Filipina yang resmi memimpin NMI sejak 1 April 2016 ini optimis dapat membuat Nissan kembali diminati konsumen. Target market share sebesar 8% pun dicanangkan untuk Nissan pada 2018.
"Target ini merupakan tuntutan dari Nissan Global. Kami berharap dapat melampauinya," ujar Toti, panggilan akrab Antonio Zara.
Jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan NMI pada periode Januari-Maret 2016 hanya mencapai 5.460 unit. Menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015, di mana 10.328 unit bisa terjual.
"Untuk tahun ini kami berupaya untuk mempertahankan market share terlebih dahulu," ujar pria berusia 49 tahun tersebut. Saat ini, Nissan dan Datsun hanya memiliki pangsa pasar kurang lebih 5%.
Toti datang ke NMI dengan prestasi mentereng, peningkatan penjualan sebesar 65% semasa menangani Nissan Filipina era 2014-2016 menjadi bukti nyata. Ia pun berharap dapat melakukan hal yang sama atau lebih baik untuk Nissan di tanah air.(otomotifnet.com/tejja)
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR