Beijing - Teka teki Toyota C-HR, sang pesaing Honda HR-V bakal menggunakan mesin apa sepertinya sudah terjawab. Saat gelaran Auto China 2016, Toyota juga menampilkan mesin bensin baru 1.2 liter.
Mesin bensin 4 silinder ini sudah didukung teknologi injeksi langsung dan disokong turbocharger. Ini adalah satu dari 14 mesin baru yang akan dihadirkan Toyota secara global.
Mesin ini juga punya teknologi yang unik. Variable Valve Timing–intelligent Wide atau VVT-iW. Membuatnya bisa berubah dari siklus Otto ke Atkinson ketika berjalan di kecepatan rendah.
Toyota membuat vertical vortex high tumble air flow intake ports dan exhaust manifold yang terintegrasi di kepala silinder, serta terdapat sistem pemanasan yang canggih.
Mesin berkapasitas murni 1.197cc ini juga dilengkapi water-cooled turbo serta sistem penukar panas. Sedang sistem VVT-iW sendiri memungkinkan lebih banyak variasi timing bukaan katup daripada sistem VVT-i biasa.
Hasilnya, mesin baru ini sanggup mengahasilkan daya sebesar 114 dk dan torsinya 185 Nm, yang sudah sampai di puncak pada putaran 1.500 sampai 4.000 rpm, berkat sistem D-4T injeksi langsung, sehingga semua putaran mesin mendapatkan torsi yang cukup.
Toyota mengatakan, mesin ini pertama disematkan pada Toyota Auris, dan kemudian akan ada dibalik kap mesin Toyota C-HR. Dengan tenaga yang ditawarkan, cocok untuk menghadapi Honda HR-V 1.5 liter, karena performanya jadi mirip, meski dengan mesin yang lebih kecil.
Sayang, Toyota C-HR yang menggunakan mesin baru ini baru untuk pasar Eropa. Belum diketahui apakah spek Asia nantinya juga akan dibekali mesin yang sama.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR