Jakarta - Suzuki Motor Corporation baru saja mengumumkan telah melakukan kecurangan secara tidak sengaja saat menguji bahan bakar mobil-mobilnya di Jepang. Lalu apa kata Suzuki Indonesia?
"Kami belum mau berkomentar sampai semuanya jelas. Belum ada arahan dari prinsipal. Semua masih diinvestigasi," ujar Donny Saputra, Direktur Marketing Suzuki Indomobil Sales ketika dihubungi OTOMOTIFNET.
Dirinya juga meyakinkan, tidak akan ada dampak apapun pada mobil-mobil Suzuki yang dipasarkan di Tanah Air, karena kejadian tersebut hanya terjadi di Jepang.
"Untuk Indonesia tidak terpengaruh, karena kan metode pengujiannya juga beda. Pokoknya sabar dulu, sampai kami dapat informasi lengkap dan jelas ya," tambahnya.
Sejauh ini pun, pihak Suzuki di Jepang belum merinci soal skandal penipuan BBM ini. Hanya dijelaskan, terjadi pada 2,1 juta unit mobil yang terdiri dalam 16 model sejak tahun 2010. Modelnya apa saja, belum diungkapkan.
Untuk mobil-mobil yang sudah dipasarkan di Indonesia sejauh ini, memang bisa kita anggap aman. Namun bagaimana dengan mobil-mobil yang akan dijual di Indonesia?
Dari beberapa bocoran yang beredar, Suzuki siap menghadirkan setidaknya dua model yang juga dipasarkan di Jepang, yakni Suzuki Ignis dan sang legendaris Suzuki Jimny. Kedua model ini bisa saja terkena dampak skandal ini di Jepang.
Meski untuk di Indonesia, dengan metode pengujian yang berbeda, sepertinya Suzuki Ignis dan Suzuki Jimny tidak akan terpengaruh. Semoga saja.
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR