Meski perubahan eksterior terlihat minor, namun banyak detail di dalam yang bikin MPV bongsor ini makin modern
Jakarta - Selain SUV Tucson yang kedatangan generasi barunya, MPV andalan PT. Hyundai Mobil Indonesia (HMI) dari tahun 2008 ini mendapatkan penyegaran. Meski dari luar terlihat mirip dengan sebelumnya, detail perubahan yang ada makin membuatnya semakin matang untuk menembus pasar premium.
Mulai dari depan, gril krom kini terlihat lebih mengilap, karena lebih banyak yang dilapis krom. Jujur, rasanya model sebelumnya justru terlihat tidak berlebihan. Desain bumper depan pun diremajakan dengan memainkan letak DRL dan rumah fog lamp. Paling kentara perubahan dari samping.
Garis krom kini dibuat jadi window lining dan dipanjangkan hingga ke bawah kap mesin, sehingga presensi panjangnya MPV raksasa ini semakin terlihat. Masuk ke dalam, bagian depan langsung terlihat lebih mewah. Wood panel di door trim, setir dan tuas transmisi dengan motif yang lebih complicated dan pilihan warna coklat tua, tidak salah lagi membuatnya terlihat mewah.
Panel AC diatur ulang. Tiada lagi 3 kenop besar, kini diganti tombol dan kenop yang lebih kecil. Sempat menipu karena kami kira sudah memakai auto climate control. Sayang frame yang digunakan membuat HU terlalu masuk ke dalam, sehingga kesan aftermarket sangat terlihat. Spidometer pun mendapat penyegaran dengan lampu putih.
Yang menarik, ada di MID yang kini terlihat lebih besar. Jika sebelumnya hanya menunjukkan Trip A, B dan odometer. Kini bertambah data-data seperti sisa jarak tempuh dan kecepatan rata-rata. Sayangnya, data konsumsi rata-rata belum tersedia. Well, tidak bisa disalahkan.
After all, dengan harga masih di bawah Rp 600 juta untuk varian termahalnya, Hyundai H-1 tetap menjadi the budget luxury. Memberi gap yang cukup jauh dari Toyota Alphard maupun VW Transporter, sehingga jadi pilihan yang tepat bagi keluarga yang menginginkan van mewah dengan kantong yang lebih terbatas.•
Royale CRDi :
Rp 573,1 juta on the road Jabodetabek
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR