1995
sri 500
Kelompok usaha Kalla juga pernah melansir proyek mobil nasional. Mobil bermesin 1.500 cc ini, karena tidak didukung regulasi, akhirnya juga layu sebelum berkembang.
Perkasa
Krismon sedang menghebat, namun kelompok usaha Texmaco melansir bus dan truk dengan nama Perkasa. Mesin dieselnya buatan Styer (Austria) dan Cummins (AS), transmisi dari ZF (Jerman), bodi-sasis lisensi Leyland (Inggris), gardan Eaton (AS). Tahun 1999 diluncurkan dengan dominasi pembelian dari instansi pemerintah dan TNI.
Macan
Texmaco juga merancang MPV Macan (Manis dan Cantik). Menggunakan mesin 1.800 cc 4 silinder yang mirip mesin Toyota Kijang. Model ini hasil kolaborasi dengan produsen otomotif Matra yang asal Perancis.
2002
Marlip
Merupakan mobil listrik yang dirancang serta dibuat oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dibuat untuk kendaraan area khusus seperti mobil golf. Ada juga model mobil penumpangnya.
Kancil
Singkatan dari Kendaraan Niaga Cilik Irit Lincah. Buatan PT KANCIL (Karunia Abadi Niaga Citra Indah Lestari). Mobil yang disiapkan untuk menjadi pengganti Bajaj atau bemo ini menggunakan mesin bensin 4 tak 400 cc.
2003
GEA
Singkatannya dari nama Gulirkan Energi Alternatif. Hasil riset PT INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin berkapasitas 640 cc. Tujuan GEA adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi. Ada dua tipe kategori city car dan pikap.
Gang Car
Sesuai namanya sebagai kendaraan untuk kebutuhan rute pemukiman. Kreasi PT Dirgantara Indonesia (PT DI) bermesin 125-200 cc. Proyek ini tidak pernah terdengar lagi kabarnya sejak tahun 2003 setelah PT DI dilanda kemelut.
2014
Fin Komodo
Ini merupakan salah satu mobnas yang masih eksis hingga kini. Dan bisa disebut juga punya mutu desain serta rancang bangun yang mumpuni sebagai kendaraan multiguna spek offroad. Pabriknya berada di Cimahi Jabar.
2007
Tawon
Diproduksi oleh PT Super Gasindo Jaya yang berlokasi di Rangkasbitung, Banten. Mobil ini bisa menggunakan bensin dan CNG serta sudah memenuhi standarisasi Euro 3. Kapasitas mesin Tawon sebesar 650 cc 4 langkah 2 silinder, dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/jam. Mulai diproduksi sejak tahun 2009.
2009
Arina
Pabriknya berada di kota Semarang, awalnya sebagai proyek Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang didanai oleh Departemen Perindustrian. Punya tiga varian mesin motor; 150, 200, 250 cc. Merupakan karya seorang dosen jurusan Teknik Mesin Unnes bernama Widya Aryadi.
Mobnas Versi APM
Sejumlah APM sebenarnya pernah juga menghadirkan produk dengan label ‘Mobnas’ sejak dekade ’70-an. Sebut saja Sena yang berbasis Datsun pikap, lalu ada lagi VW Mitra yang merupakan pengembangan VW Kombi, Holden Lincah, Morina (dibangun dari Vauxhall), Isuzu Matra.
Dari segi desain, produk mobil yang khusus dibuat untuk pasar Indonesia itu waktu itu memang belum apik. Dan yang penting harga juga belum kompetitif karena regulasi dari pemerintah belum ada.
Di era dekade ’90-an juga ada dua merek yang mencoba lagi hadir lewat ‘mobil nasional’. Mazda mencoba menyodorkan MR90. Basisnya dari Mazda 323 yang dibuat hatchback.
Lumayan animonya, meskipun mayoritas dibeli oleh pihak TNI untuk kendaraan dinas para perwira menengah. Suzuki di pertengahan dekade ’90-an juga pernah berencana membuat ‘mobnas’ yang basisnya dari Suzuki Sidekick. Namun tidak ada kelanjutan lagi atas program itu. •
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR