Jakarta - Auto Bild Indonesia akhirnya berhasil menyelesaikan tantangan mengelilingi pulau Jawa menggunakan mobil Land Rover selama 168 jam alias tujuh hari.
"Kita itu setengah yakin setengah enggak, apakah perjalanan ini bakal lancar," kata Pemimpin Redaksi Auto Bild Indonesia Bimo Aribowo saat Ceremonial Finish 168 Hours Nonstop Extreme Challenge di Sport Stube Cafe (1/6).
Dia menuturkan, ini pertama kalinya diadakan tes tidak mematikan mesin mobil selama 168 jam dengan jarak tempuh hampir 3000 kilometer.
Atas pencapaian tersebut, Auto Bild Indonesia, TOP 1 Indonesia, dan Land Rover Discovery Sport dianugerahi rekor MURI 'Ketahanan Mesin dan Oli Mobil Terlama yang Dioperasikan Nonstop'.
Selama pengujian, tim 168 Hours Nonstop Extreme Challenge menggunakan dua mobil Land Rover bermesin bensin dan diesel.
Land Rover bensin berkapasitas mesin 2.000 cc turbocharger dengan output tenaga 240 hp dan torsi maksimum 340 Nm/1.750 rpm. Sedangkan Land Rover diesel berkapasitas mesin 2.200 cc turbo dengan output tenaga 190 hp serta torsi maksimum 420 Nm/1.750 rpm.
Kedua mobil tersebut menggunakan oli TOP 1 Evolution OEM Series IV 5W-30 API berbahan sintetik selama pengetesan.
"Kesan yang paling terasa adalah gimana mempertahankan kondisi mesin mobil agar tetap hidup, misalnya saat kami menginap di hotel," ujar Anton, salah satu tim 168 Hours Nonstop Extreme Challenge.
Tim juga diuji saat harus mengisi bahan bakar, namun kondisi mesin harus tetap menyala.
"Sebenernya mengisi bahan bakar dalam kondisi hidup itu menyalahi aturan. Sempet dilarang (isi bahan bakar) padahal udah tiris. Tapi demi mencapai rekor, jadinya mesti ditahan-tahan sampai ketemu SPBU berikutnya," tambah Anton.
Tim pun berusaha menjaga kondisi mesin tetap menyala dan stabil dengan mengisi bahan bakar kurang dari delapan menit. "Soalnya kalau nggak kayak gitu, MID nya bisa kacau," ujar Bowo, anggota tim lainnya.
Selain tantangan menjaga mesin tetap menyala, tim juga diuji dengan trek menanjak dan menurun selama perjalanan, kemacetan, debu, serta cuaca panas yang menambah beban oli.
Editor | : | Indri |
KOMENTAR