Versi terbaru ini dikembangkan berdasarkan masukan Jonathan Rea dan Tom Sykes yang mendominasi World Superbike (WSBK) dengan Kawasaki Ninja ZX-10R
Jakarta - Kawasaki baru saja mengenalkan Ninja ZX-10R terbaru di Jakarta Fair 2016 di JIExpo, Kemayoran, Jumat (10/6) lalu, dijual Rp 460 juta. Namun OTOMOTIF sudah mencoba lebih dulu hehe.. Tepatnya di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi bulan Maret silam, bersamaan dengan tes Bridgestone Battlax S21.
Sedikit kilas balik, Mei 2015 silam OTOMOTIF juga test ride Ninja ZX-10R. Makanya ketika bertemu di Yas Marina, terlintas palingan enggak beda jauh, karena yang jelas terlihat hanya ganti suspensi bertabung dan rem Brembo, sedang desain fairing sebelas-duabelas lah. Maklum OTOMOTIF belum baca-baca, makanya under estimate..
Namun fakta bicara lain, di luar suguhan aspal sirkuitnya yang memang mulus banget, ternyata sensasi mengendarai ZX-10R terbaru ini beda banget dengan versi lama. (Otomotifnet.com / Aant)
Sasis Berubah
Paling kaget dari karakternya yang lebih gampang dikendalikan. Selidik lewat website Kawasaki, ternyata versi terbaru ini dikembangkan berdasarkan masukan Jonathan Rea dan Tom Sykes yang mendominasi World Superbike (WSBK) dengan ZX-10R.
Ubahan di sasis meliputi mendekatkan komstir ke pengendara dan memanjangkan lengan ayun 15,8 mm, bertujuan memusatkan bobot lebih ke depan, sehingga handling lebih baik.
Elektronik Baru
Tak hanya perubahan di sasis, versi 2016 ini juga dibekali perangkat tersembunyi, yaitu IMU (Inertial Measurement Unit) dari Bosch 6 axis. Alat ini membaca gerakan ke depan, belakang dan samping, akselerasi dan pengereman yang inputnya diberikan ke ECU untuk diakuratkan dengan bukaan gas, putaran mesin, tekanan rem sehingga S-KTRC (Traction Control), KLCM (Launch Control,) KIBS (Intelligent ABS) dan Cornering Management Function bisa bekerja secara maksimal, makanya handlingnya lebih baik.
Suspensi Baru
Penunjang lain yang langsung kasat mata, tentu saja penggunaan upside down tipe Balance Free Front Fork dari Showa yang dikembangkan langsung di WSBK. Sedang belakang yang konstruksinya hampir horisontal pakai Showa BFRC. Karakternya bikin anteng saat braking, cornering dan accelerating.
Rem Brembo
Yang bikin kaget juga remnya. Pakemnya parah! Di lintasan lurus terpanjang Yas Marina, yang kalau untuk motor dikasih chicane, OTOMOTIF sempat lupa harus belok kiri saking enaknya merasakan akselerasi.
Maka reflek jari meremas master rem radialnya, alhasil di kecepatan tinggi roda belakang terangkat beberapa detik, yap sampai rolling stoppie! Tapi enggak sampai ndelosor atau jatuh. Maklum saja depan pakai kaliper Brembo M50 monoblok 4 piston, yang menjepit cakram 330 mm! Pantas rem ini jadi andalan moge-moge kencang.
Mesin Powerful
Kalau bicara performa mesin, enggak perlu diragukan deh apalagi jika pakai Power Mode pakai Full, klaimnya di atas 200 dk! Walaupun bobot basah termasuk berat, 206 kg, namun tetap dirasakan lecutan tenaganya dahsyat. Apalagi kalau putaran mesin sudah menyentuh angka 8 ribu, yang diiringi takometer berubah warna jadi merah, wah itu seperti kuda yang dilecut keras, ngaciiirr...
Wajar saja, mengingat mesin juga mengalami revisi cukup banyak, kendati konfigurasi tak berubah. Perubahan terjadi seperti kruk as, piston, throttle body dan lainnya, yang bertujuan agar karakter tenaganya lebih mudah dikontrol.
Menariknya, mesin baru ini juga dibekali Kawasaki Engine Brake Control, jika diatur Low maka roda belakang jadi enggak gampang ngesot. Slipper clutch tentu saja juga ada, karakter khas tetaplah terasa, ketika turun gigi roda belakang memang enggak liar, namun entakan kopling di handel terasa jelas di jari.
Ada juga Kawasaki Quick Shifter, yang sangat membantu cepatnya akselerasi, congkel saja langsung tuas gigi saat gaspol maka akan pindah gigi, clutchless deh jadinya. Nah itu dia sensasi pertama OTOMOTIF mencoba ZX-10R terbaru, yang tadinya underestimate malah langsung jadi jatuh cinta!
Ah jadi mau coba lagi, halo PT Kawasaki Motor Indonesia, test ride dong! •
Data Spesifikasi:
Engine type: Liquid-cooled, 4-stroke In-Line Four
Compression ratio: 13:1
Valve/Induction system: DOHC, 16 valves
Bore x stroke: 76 x 55 mm
Displacement: 998 cc
Fuel system: Fuel injection: ø47 mm x 4 with dual injection
Ignition: Digital
Starting: Electric
Lubrication: Forced lubrication, wet sump with oil cooler
Maximum torque: 113,5 Nm /11.500 rpm
Maximum power: 198 dk/13.000 rpm
Maximum power with RAM Air: 208 dk/13.000 rpm
Transmission: 6-speed, return
Clutch: Wet multi-disc, manual
Frame type: Twin spar, cast aluminium
Rake/Trail: 25° / 107 mm
Tyre, front: 120/70ZR17M/C (58W)
Tyre, rear: 190/55ZR17M/C (75W)
Dimensions (L x W x H): 2.090 x 740 x 1.145 mm
Wheelbase: 1.440 mm
Ground Clearance: 145 mm
Fuel capacity: 17 liter
Seat height: 835 mm
Curb Mass: 206 kg
Brakes, front: Dual semi-floating ø330 mm discs. Caliper: Dual radial-mount, opposed 4-piston
Brakes, rear: Single ø220 mm disc. Caliper: Single-bore pin-slide, aluminium piston
Suspension, front: ø43 mm inverted Balance Free Front Fork with external compression chamber, compression and rebound damping and spring preload adjustability, and top-out springs
Suspension, rear: Horizontal Back-link with BFRC lite gascharged shock, piggyback reservoir, compression and rebound damping and spring preload adjustability, and top-out spring
Editor | : |
KOMENTAR