Jakarta. Untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketahanan stok, PT Pertamina (Persero) telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM serta kesiapan pelayanan terhadap komsumen. Satgas ini akan beroperasi sejak H-15 hingga H+15 lebaran.
Posko ini didirikan di setiap kantor Region Pertamina, termasuk untuk Marketing Operation Region (MOR) III yang bermarkas di Jl. Kramat Raya No. 59, Jakarta Pusat.
“Selain itu Pertamina juga memonitor pasokan BBM dengan Sistem Informasi Management Supply & Distribution (SIM S&D) dan mengoperasikan Terminal BBM dan SPBU selama 24 jam khususnya di jalur mudik utama,” ujar Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations MOR III PT Pertamina (Persero) di Jakarta (28/6) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Yudi juga mengungkapkan bahwa kantong BBM yang berwujud mobil tangki bermuatan mulai disiagakan di SPBU yang berada dalam kawasan rawan macet sebagai back up suplai. Tambahannya, jalur contra flow juga telah dikoordinasikan dengan Polri untuk mengantisipasi terhambatnya suplai BBM akibat kemacetan lalu lintas.
Tidak cukup dengan memperlancar perjalanan mobil tangki, konsumen juga akan dipermudah dengan ketersediaan BBM dalam kemasan kaleng yang tidak hanya ada di SPBU saja namun juga di sejumlah posko yang didirikan Pertamina. “Namun jenis BBM yang tersedia dalam kemasan hanyalah Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina DEX,” ujar Yudi yang sebelumnya bertugas di Balongan ini.
Editor | : | Tejja Bramantyo |
KOMENTAR