Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

10 Mitos Tentang Motor, Eh... Mungkin Ada Saja Yang Benar

Senin, 11 Juli 2016 | 06:53 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Mitos tentang motor berkembang karena adanya kepercayaan yang berlebihan terhadap sesuatu. Padahal mitos tersebut belum tentu benar dan bisa dipercaya. Bahkan mungkin saja yang percaya pada mitos tersebut belum pernah mengalaminya. Pun begitu mitos tentang motor juga berkembang.

Beberapa memang jarang terdengar di Indonesia, namun sebagian lagi sering terdengar. Padahal dengan percaya pada mitos tersebut bisa saja membuat pengendara justu terlibat kecelakaan, yang bisa mengakibatkan luka ringan atau justru sangat fatal.

Nah, masih mau percaya mitos? Sebaiknya memang tidak.• (otomotifnet.com / toncil)

No caption
No credit
No caption

Ban Balap Bagus untuk Jalan Raya
Jangan pernah percaya mitos ini. Penulis sendiri sudah pernah membuktikan, hasilnya jatuh dengan sukses. Ban balap memang akan memiliki grip lebih baik di jalan, sirkuit khususnya. Tapi perlu diingat, kondisi jalan raya biasa dengan sirkuit sangat berbeda.

Paling utama pada kotoran yang ada. Untuk sirkuit, kecil kemungkinan ada oli atau minyak yang dapat menghilangkan grip ban. Nah, untuk jalan raya, oli atau minyak cukup banyak terhampar. Hasil pembakaran dari berbagai kendaraan bermotor yang mesinnya sudah tidak sehat, bukan tak mungkin meneteskan oli atau minyak di jalan. Nah, memakai ban balap untuk harian, kerugian utama ban akan lekas habis karena komponnya yang lunak.

No caption
No credit
No caption

‘Takkan Terjadi Pada Saya’
Sering pemotor beranggapan kalau kecelakaan tidak akan menimpa dirinya. Suatu kesombongan dalam berkendara. Celaka atau kecelakaan bisa menimpa siapapun tanpa pandang bulu. Sebab saat berkendara tidak hanya melibatkan diri sendiri, namun juga lingkungan sekitar. Seperti pengendara lainnya, pejalan kaki, kondisi jalan dan lainnya.

Usia 28 Tahun Rawan Kecelakaan
Ini juga mitos yang tak perlu dipercaya. Kalau terjadi kecelakaan, pada setiap tingkat umur resikonya sama saja. Bisa cedera ringan, parah, fatal bahkan meninggal.

Pengendara pemula yang tahunya hanya ngebut saja, maka resiko kecelakaan akan tetap tinggi. Menarik menyimak data yang ada di National Highway Transport Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat. Justru yang meninggal paling banyak pada usia 40-55 tahun. Di Indonesia, dengan maraknya balapan liar tanpa helm dan juga pengguna motor masih usia anak-anak, maka bisa saja data akan berbeda.

Memiringkan Motor Saat Akan Jatuh
Untuk Indonesia memang tidak pernah terdengar. “Jangan pernah percaya mitos tersebut. Karena percayalah, hal itu tidak akan ada gunanya. Saya pernah mengalaminya dan berakhir di rumah sakit,” sebut Mitchell Fishcer, seorang pegiat safety riding di Inggris.

Pada negara yang banyak motor besar, mitos ini berkembang. Untuk menghindari jatuh, motor dimiringkan. Menurut Mitchell, saat jatuh atau celaka kejadiannya supercepat. Pengendara tidak mungkin bisa berpikir akan memiringkan motor ke bagian mana. Bahkan saat balap motor sekalipun, jarang sekali pembalap yang bisa menghindari dari jatuh.

No caption
No credit
No caption

Lilin Pada Ban Hilang Saat Tekanan Dikurangi
Mitos yang konyol. Pernah berkembang di Indonesia pada akhir tahun 1990-an. Hal ini disebabkan karena ban baru terlihat licin dan pengendara takut jatuh. Padahal mitos ini sepenuhnya salah.

Dengan mengurangi tekanan angin ban, justru akan membuat ban jadi rusak. Efek lainnya, ban bisa tertekuk saat berbelok dan membuat motor kehilangan grip serta pengendara kehilangan kendali. Yang benar adalah, pasang ban seperti biasa.

Tekanan angin yang sesuai ketentuan pabrikan dan langsung pakai jalan. Serta-merta lapisan yang bikin telapak ban mengkilap akan hilang. Ban langsung dapat grip ke aspal sejak awal.

No caption
No credit
No caption

Kontrol Traksi Bikin Kencang
Bisa iya atau tidak. Kalau Anda seorang pengendara pemula, maka tidak akan pernah tahu rasanya kontrol traksi bekerja. Maka, ada atau tidaknya kontrol traksi, sesungguhnya tak membuat perjalanan lebih cepat.

Akan berbeda hasilnya pada pembalap. Kalau Anda pembalap, kontrol traksi memang akan membuat lebih cepat. Sebab, jadi bisa push ke tingkat maksimal dan membuat kontrol traksi bekerja maksimal juga. Tapi kalau berada di level menengah, maka kontrol traksi sebenarnya justru akan membuat pengendara terhindar dari masalah. Mampu keluar dari tikungan dengan cepat.

No caption
No credit
No caption

Jaket Kulit dan Apparel Akan Memikat Wanita
Mungkin saja benar. Dengan catatan sang wanita tersebut sudah terlibat percakapan cukup intens dengan pembahasan tentang seting suspensi, pemilihan ban, motor-motor dengan tenaga besar dan lainnya. Tapi kalau hanya percakapan seadanya, rasanya sih enggak.

Motor Lolos Speed Gun
Di Inggris ada anggapan kalau motor yang dimensinya lebih kecil dari mobil dan truk maka akan lolos dari speed gun. Ditegaskan oleh Mitchell, itu mitos yang sangat buruk. Sebab, speed gun membaca berdasar kecepatan, bukan ukuran kendaraan. Indonesia sih memang belum ada penindakan motor yang berlari kencang. Jangankan motor, mobil saja belum maksimal penindakannya.

Beli Motor yang Diinginkan dan Berlatih
Sebenarnya untuk berlatih motor, disesuaikan dulu dengan faktor lainnya. Bukan saja hanya motor itu sendiri. Pertimbangkan juga fisik dan tinggi kendaraan. Sesuaikan postur tubuh dengan motor.

Jika badan terlalu kecil dengan motor yang besar, justru akan menimbulkan kecelakaan. Sebab pengendara tidak bisa menjejak aspal dengan baik dan meraih berbagai tombol. Kondisi demikian membuat motor yang mengendalikan pengendara, padahal harusnya pengendara mengendalikan motor. 

Jangan Berpikir Akan Celaka
Mitos lain yakni, jangan pernah berpikir akan kecelakaan, karena justru bisa terjadi kecelakaan. Sebaiknya, dalam berkendara tidak berpikir macam-macam. Hanya fokus pada berkendara dan jalan saja. Maka hal tersebut akan menyelamatkan perjalanan. Bisa saja dengan berpikir demikian justru terjadi kecelakaan. Berarti pikiran sudah bercabang dan tidak lagi fokus terhadap berkendara. 

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

yt-1 in left right search line play fb gp tw wa