Ingin eksis di kontes dan dapat banyak lirikan untuk dipakai harian, jelas perlu mobil yang jadi idaman orang banyak
Jakarta - Bagi Edwin Wicaksono, hal tersebut dirasanya terlalu mudah jika menggunakan mobil baru. Sehingga untuk mencari tantangan, dipilihnya salah satu dream cars di tahun 1990-an. “Saya masuk ke HMRC (Honda Maestro Riders Club) soalnya punya pikiran sama. Kita lebih bangga kalau bisa bangun mobil yang usianya sudah 20 tahun lebih,” terang Edwin menjelaskan mengapa ia akhirnya meminang sebuah Honda Accord Maestro 1992.
Sebelum banyak diubah, repaint jadi kewajiban karena usia lawasnya. “Saya cat ulang seperti warna aslinya juga, agar tampilan klasiknya tetap dapat,” jelas anggota HMRC chapter Jawa Timur tersebut. Selain ingin bermain classic, pria ini selalu mengidamkan tampilan stance.
Langsung saja menggunakan pelek beraroma klasik, BBS RS berdiameter 18 inci dengan offset 32 di depan dan 35 di belakang, ketinggian bodi pun diturunkan. “Lebar peleknya cuma 8,5 inci, kalau mau terlihat lebih lebar tanpa besarin fender lagi, kan mau tidak mau main di camber,” ujar pria yang berdomisili di Surabaya ini.
Akhirnya, bagian depan dimiringkan -3 dan yang belakang -6. Tampilan yang diinginkan sudah diperoleh, tinggal memenuhi syarat kontes dengan mencari part orisinal. Dari luar, paling terlihat adalah lampu depan ‘One Piece’. Fog lights dan side rear marker dipasangkan versi JDM, sedangkan lampu belakang mengandalkan versi Maestro Coupe.
Yang tidak lupa disentuh di bawah kap mesin. Jantung F20 standar diganti jeroan milik Honda Odyssey tahun 2003, yaitu F23A yang sudah mengusung teknologi V-TEC.
Data Modifikasi Honda Accord Maestro 1992:
Mesin
Swap Engine F23A Honda Odyssey, Remus
Muffler, K&N Replacement Filter
Interior
OEM Chrome Side Sill, OEM Honda Maestro
JDM Instrument Cluster, OEM Honda Maestro
Center Armrest Console
Eksterior
Full Body Repaint, OEM Honda Maestro JDM
Headlights, OEM Honda Maestro Fog lights,
OEM Honda Maestro Coupe Taillights, OEM
Honda Maestro USDM Rear Side Marker, OEM
Honda Maestro Wing Spoiler
Audio
Scan Speak 2-way Front Speaker, Alpine Head
Unit
kaki-kaki
BBS RS 18x8,5 et32-35, Front Camber -3, Rear
Camber -6, Custom Shock Absorber, Custom
Honda Prestige Front Springs, Custom Honda
Ferio Rear Springs
Plus:
- Gaya stance yang elegan langsung tercermin
Minus:
- Interior kurang banyak ubahan untuk kontes
Editor | : | Parwata |
KOMENTAR